Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Syech Suhaimi (Antara/Evalisa Siregar)
Analisadaily.com, Medan – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Syech Suhaimi mengatakan, jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara terus berkurang atau pada posisi September 2019 tinggal 1.26 juta jiwa.
Ada penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 22.000 jiwa posisi September 2019 dari periode Maret 2019. Syech lanjut memaparkan, Hasil Survei Nasional (Susenas) menunjukkan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan lebih rendah daripada di perdesaan.
Meskipun, kata dia, di perdesaan dan perkotaan, persentase angka kemiskinan mengalami penurunan disbanding Maret 2019.
“Garis kemiskinan pada September 2019 tercatat rp 490.120 per kipita per bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp 367.105 (74.90 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan Rpm 123.015 (25.10 persen),” kata Syech dilansir dari
Antara, Rabu (5/2).
Lebih dalam ia menjelaskan, penurunan tersebut disebabkan beberapa factor. Mulai dari terkendalinya inflasi, pertumbuhan ekonomi yang stabil dan menurunnya tingkat pengangguran terbuka di Sumatera Utara.
Pada periode Maret-September 2019, misalnya, inflasi Sumatera Utara cukup terkendali sebesar 3.30 persen. Begitu pula pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil meski tren melambat atau sebesar 5.30 persen pada triwulan 1 2019 menjadi 5.11 persen di triwulan III 2019.
(CSP)