Boasa Simanjuntak: Kami Deklarasikan 10 Februari Sebagai Hari Kedaulatan Babi

Boasa Simanjuntak: Kami Deklarasikan 10 Februari Sebagai Hari Kedaulatan Babi
Boasa Simanjuntak sedang berorasi di atas mobil komando (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Ribuan massa yang tergabung dalam gerakan aksi damai tolak pemusnahan babi di Sumatera Utara mendeklarasikan bahwa tanggal 10 Februari 2019 sebagai Hari Kedaulatan Babi.

"Pada hari ini tepatnya 102 (satu kosong dua) kita buat sebagai Hari Kedaulatan Babi," pekik koordinator aksi, Boasa Simanjuntak, saat aksi save babi di depan Kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (10/2).

Boasa mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi ketua babi seluruh dunia. Bahkan menurutnya aksi ini mendapat dukungan dari puluhan negara.

"Ada 50 negara yang mengucapkan selamat kepada saya sebagai ketua babi," ungkapnya.

Boasa menuturkan bahwa dalam aksi ini pihaknya menantang keras pemusnahan babi di Sumatera Utara.

"Kami menantang keras pemusnahan babi, karena kalau babi dimusnahkan berarti sudah menghilangkan budaya batak. Karena sejak lahir sampai mati babi jadi budaya di tanah batak," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan ribuan massa masih melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor DPRD Sumut. Dalam aksi ini mereka mendapat pengawalan dari petugas kepolisian.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi