Musda digelar agar roda organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka perlu disusun dan disahkan Musda PD FSPPP- KSPSI Sumut tahun 2020. Dalam Musda, secara aklamasi Santoso terpilih jadi Ketua, disebabkan karena menjadi calon tunggal. Pemilihan dilakukan di depan para Pimpinan Cabang (PC) se-Kabupaten/Kota yang ada di Sumut.

Setelah terpilih menjadi Ketua PD FSPPP-KSPSI Sumut Periode 2020-2025, Santoso mengatakan, akan mengemban tugas sebaik-baiknya, dan akan menjadikan organisasi tersebut menjadi lebih sejahtera lagi.

"Saya terima kasih kepada semua PC yang ada di seluruh Sumut. Bantu saya menyejahterakan anggota yang bergabung di FSPPP-KSPSI Sumut. Insya Allah dengan kerja sama yang baik, kita akan menjadi organisasi yang terdepan," kata Santoso, ditulis Analisadaily.com, Sabtu (15/2).

Sekretaris FSPPP-KSPSI Sumut Periode 2020-2025, Miftah Fariz mengatakan, hingga tahun ini PC FSPPP-KSPSI Sumut sudah berjumlah 21. Ini membuktikan bahwa buruh yang ada di Sumut sangat tertarik untuk bergabung di organisasi ini.

"Kita bisa hadir untuk menggelar Musda adalah nikmat yang sangat luar biasa, kita adalah pejuang pekerja perkebunan dan pertanian. Musda ini adalah untuk memajukan organisasi yang kita cintai," sebutnya.

Turut hadir Pimpinan Pusat FSPPP-KSPSI, Ali Mansyur. Dia mengatakan, organasasi ini dibentuk dengan tujuan agar para buruh terlindungi, dan juga dapat saling bersilaturahmi sesama buruh suruh Indonesia.

"FSPPP-KSPSI ini organisasi yang dibangun untuk melindungi semua buruh yang ada di Indonesia. Untuk di Sumut, gaji buruh sudah lumayan, Rp 2,5 juta perbulan, berbeda dengan wilayah di luar Sumut, sehingga dengan adanya organisasi ini kita akan semakin kuat dalam menyuarakan aspirasi buruh," terangnya.

Pengurus PD FSPPP-KSPSI Sumut Periode 2020-2025, Ketua: Santoso, Sekretaris: Miftah Fariz, dan Bendahara: Hendro Prakoso. Ada beberapa pengurus lagi yang langsung dilantik Pimpinan Pusat FSPPP-KSPSI.

(RZD)