Dialog pihak Kemenpora diwakili Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewobroto, dengan rombongan pengurus SOPna dipimpin Warsito Ellwein, di Kantor Kemenpora (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Pemerintah mendukung rencana Pengurus Pusat Special Olympics Indonesia (SOIna) untuk lebih awal menyiapkan diri menuju 2023 Berlin Special Olympics World Summer Games (SOWSG) agar bisa meraih prestasi lebih baik.
Dengan persiapan bertahap itu, Kemenpora akan bisa lebih fokus membantu mengingat banyaknya agenda olahraga dalam kurun waktu mendatang. Saat ini beberapa rencana perlombaan olahraga menuntut Indonesia berperan lebih besar.
Setelah suksesnya penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang 2018 lalu, beberapa perlombaan olahraga dunia akan berlangsung di Indonesia. Selain itu pada 2023 mendatang dunia Olahraga Indonesia juga akan sibuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Bola Basket FIBA. Oleh karena itu, agenda olahraga SOIna juga tak boleh terlupakan.
Pokok pikiran itu merupakan hasil dialog antara pihak Kemenpora yang diwakili Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewobroto dengan rombongan pengurus SOIna yang dipimpin Warsito Ellwein, di kantor Kemenpora.
"Saya sebenarnya berencana hadir namun batal, jadi hanya menyambut bersama ibu Puan (Menko PMK Puan Maharani)" kata Gatot berkomentar soal keikutsertaan Indonesia, dalam keterangan resmi diperoleh
Analisadaily.com, Jumat (21/2).
Pemerintah pernah memberi penghargaan kepada atlit disabilitas intelektual yang berhasil meraih 19 emas dalam Special Olympics World Winter Games Maret 2015 lalu di Los Angelos. Menko PMK Puan Maharani saat itu menyambut kedatangan kontingen SOIna.
Dalam kesempatan yang sama, Gatot juga menyampaikan keinginannya untuk membantu agar SOIna sebagai wadah olahraga bagi penyandang disabilitas intelektual lebih dikenal dan mendapatkan apresiasi yang lebih besar di masyarakat dan pemerintah.
Hal itu nampak sejalan dengan keinginan Pemerintah Presiden Joko Widodo untuk menyelenggarakan berbagai even olah raga internasional. Hal itu amat berguna untuk mengangkat martabat bangsa di dunia internasional.
Warsito Ellwein dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya agar mendapat dukungan bagi rencana penyelenggaraan Asia Pacific Special Olympics Games di Jakarta pada 2022 mendatang.
"Ini salah satu upaya untuk membuka ruang yang lebih besar bagi para penyandang disabilitas intelektual agar bisa mengembangkan diri dan memiliki skill. Semua demi kesamaan hak yang antara lain dimulai dari olahraga," sebutnya.
(JA/RZD)
