Dr Zikmal Fuad Terpilih Jadi Tuan Guru Babussalam

Dr Zikmal Fuad Terpilih Jadi Tuan Guru Babussalam
Dr Zikmal Fuad menjabat sebagai Tuan Guru Babussalam (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Besilam - Khalifah Zikmal Fuad dipilih sebagai Tuan Guru Babussala menggantikan Syekh Irfansyah Al Rokany, di Aula Makam Syekh Abdul Wahab Rokan, Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Rabu (26/2).

Zikmal (47) merupakan Tuan Guru Babussalam yang ke-12 sejak Tuan Guru pertama Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidi Naqsabandi. Pengukuhan Zikmal sebagai Tuan Guru dijadwalkan hari Jumat (28/2) di Mendosah Babussalam.

Pemilihan Tuan Guru baru Babussalam ini dilakukan setelah Syekh Irfansyah Al Rokany yang dipilih tiga bulan lalu (1/12/2019) menyerahkan kepemimpinannya kepada Majelis Permusyawaratan Zuriat (MPZ) karena alasan kesehatan.

Syekh Irfansyah Al Rokany dua kali menyampaikan permohonan untuk diganti karena faktor kesehatan di hadapan para zuriat dan perwakilan furuq, yakni Selasa (28/1) dan Jumat (14/2). Atas permohonan tersebut MPZ menyelenggarakan pemilihan Tuan Guru baru, Rabu (26/2).

Sebanyak 25 furuq Syekh Abdul Wahab Rokan sepakat menyerahkan pemilihan kepada lima kandidat yang dipilih pada pemilihan sebelumnya.

Para mursyid/nassir dan zuriat yang memiliki hak pilih yakni Ketua MPZ Khudri Kamil, Syekh Ismail Royan, Dr. Zikmal Fuad, Khalifah Rustam Effendi Harahap, dan Khalifah Alidrus. Dari musyawarah ini dipilih Dr. Zikmal Fuad.

Zikmal Fuad merupakan putra Muhammad MR bin Syekh Mu'in Alwahab bin Syekh Abdul Wahab Rokan. Dosen University Kebangsaan Malaysia (UKM) ini alur cicit pertama Syekh Abdul Wahab Rokan terpilih sebagai Tuan Guru Babussalam. Sebelumnya Tuan Guru setingkat cucu.

"Amanah ini tidaklah mudah. Insya Allah dengan doa para zuriat, saya akan melanjutkan amanah ini untuk perbaikan dan pengembangan Tarekat Naqsyabandiyah Syekh Abdul Wahab Rokan. Saya memohon doa dan dukungan semua pihak," ujar Tuan Guru Zikmal usai pemilihan.

Sebelumnya penasehat MPZ yang juga Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah, Syekh Ismail Royan menyebut, pemilihan Tuan Guru bukan pertandingan antar zuriat, melainkan mencari Tuan Guru yang dapat mengembangkan dan membangun Tarekat Naqsyabandiyah.

"Kita semua secara ikhlas mempercayakan pengembangan tarekat ini kepada Khalifah Zikmal, dengan harapan Babussalam ini semakin maju dan berkembang," ujar Syekh Ismail Royan yang juga Mursid Tarekat Naqsyabandiyah di Pekanbaru, Riau.

Para furuq yang hadir dalam pemilihan Tuan Guru, antara lain diwakili Asro Kamal Rokan dan Abdul Khair (Furuq Syekh Yahya Affandi Al Wahab), Najib Effendi (Furuq Syekh Harun Al Wahab), Nawawi (Syekh Abdul Jabar Al Wahab), Ismail Amar (Syekh Faqih Tuah Al Wahab), KH Syafrudin (Syekh Nashurdin Al Wahab), Fauzi Thaher (Hj Kombang Al Wahab), Jamik Amnur (Hj Rogaiyah Al Wahab), dan Athardin Djunaedi (Aisyah Al Wahab).

Syekh Abdul Wahab Rokan al-Khalidi an-Naqsyabandi mendirikan dan mengembangkan Tarekat Naqsyabandiyah di Kampung Babussalam, Besilam, Langkat, Sumatera Utara, 1883, setelah berguru dengan Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabal Abu Qubais, Mekah.

Syekh Sulaiman Zuhdi yang kemudian memberi ijazah (pengesahan) dan membaiat Abdul Wahab untuk mengamalkan dan menyiarkan Tarekat Naqsyabandiyah di tanah kelahirannya.

Murid-murid Abdul Wahab Rokan tersebar hampir di seluruh Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam,dan Thailand. Ahli sufi ini wafat pada 27 Desember 1926. Zikmal Fuad merupakan Tuan Guru ke-12 sejak wafatnya Syekh Abdul Wahab Rokan.

(HERS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi