Video keributan tersebut beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi 35 detik itu tampak seorang yang mengenakan safari hitam memukul salah seorang pengemudi ojek online.

Melihat temannya dipukuli, seketika kawanan pengemudi ojek online langsung mengejar orang tersebut dan melayangkan pukulan demi pukulan.

Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago, mengatakan insiden itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara petugas keamanan dengan pengemudi ojek online.

"Kejadian itu terjadi karena miss komunikasi antara pihak sekuriti dari Thamrin dengan rekan kita dari Gojek. Artinya pihak Gojek di sana ngumpul mungkin ada pelanggan yang ingin belanja," kata Faidir.

"Tapi mungkin sekuriti melihat ramai rekan-rekan kita dari unit tersebut, maka sekuriti melarang supaya tidak ramai-ramai, tetapi mungkin ada ketersinggungan maka terjadilah selisih paham. Karena kurang terima ditegur maka terjadilah perkelahian," jelas Faidir.

Menurutnya pihak manajemen pusat perbelanjaan tersebut telah menyelesaikan permasalahan antara petugas keamanannya dengan pengemudi ojek online.

"Kita lihat persoalan ini kita selesaikan, tadi sempat diselesaikan pihak manajemen Thamrin, sudah selesai sudah maaf-maafan sudah buat pernyataan," tukasnya.

(JW/EAL)