Mantan menteri dalam negeri Malaysia, Muhyiddin Yassin (tengah), dan istrinya Noraini Abdul Rahman berbicara kepada pers di rumahnya di Kuala Lumpur setelah diangkat sebagai perdana menteri baru Malaysia, Sabtu (29/2). (AFP/Mohd Rasfan)
Analisadaily.com, Malaysia - Pengawas keuangan Keluarga Kerajaan dan Rumah Tangga, Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan, raja, setelah bertemu dengan semua anggota parlemen, telah menemukan, anggota parlemen yang kemungkinan memimpin mayoritas adalah Muhyiddin Yassin.
"Karena itu, raja telah memilih Muhyiddin sebagai perdana menteri sesuai dengan Pasal 40 (2) (a) dan 43 (2) (a) Konstitusi Federal," kata Ahmad Fadil dalam siaran persnya, Sabtu (29/2).
Dilansir dari
Channel News Asia, sumpah akan diadakan pada hari Minggu pukul 10.30 pagi di Istana Negara.
“Raja Malaysia Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengatakan penunjukan perdana menteri tidak dapat ditunda demi kesejahteraan rakyat dan bangsa. Dia percaya ini adalah keputusan terbaik untuk semua orang dan berharap ini mengakhiri krisis politik saat ini," tambah Ahmad.
Berbicara kepada awak media di luar kediamannya setelah pengumuman, Muhyiddin, mengucapkan terima kasih kepada yang mendukungnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih, terima kasih kepada Allah, bahwa saya telah ditunjuk sebagai perdana menteri ke-8, dengan izin dari Maha Mulia Yang Di Pertuan Agong,” ucap Muhyiddin.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan moral. Saya berharap semua orang Malaysia akan menerima keputusan yang telah diumumkan hari ini. Tolong doakan untuk masa depan yang lebih cerah bagi kita semua. Terima kasih,” Muhyiddin mengakhiri ucapannya.
Sebelumnya, Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai PM Malaysia setelah Raja menerima pengundurannya dan mengangkatnya sebagai perdana menteri sementara.
(CSP)
