Klopp mengakui, anak asuhnya dikutuk atas kekalahan pertama mereka di liga domestik musim ini, dan sekaligus memupus harapan 'Invincibles' mereka.

Ahli taktik Jerman itu mengatakan, tim gagal menciptakan peluang, karena lawan bermain baik dan sangat kompleks. Dia juga menyampaikan, tim memulai babak kedua jauh lebih baik daripada yang pertama tetapi semua berubah ketika Ismaila Sarr membuka skor untuk Watford.

Pada laga itu, Sarr (54’ dan 60’) mencetak dua gol dan satu lagi ditambah Troy Deeney (70’).

“Banyak hal salah jelas, Kami tidak bisa menciptakan peluang melawan tim yang sangat kompleks. Saya tidak berpikir kami benar-benar merasakan permainan. Kami mencoba, kami mencoba, kami mencoba, tetapi pada akhirnya kami menyeberang dari ruang yang salah. Ketika kami menyeberang, kami tidak memiliki posisi di dalam kotak. Jadi, itu babak pertama,” kata Klopp dilansir dari Fox Sports.

“Saya benar-benar berpikir kami memulai jauh lebih baik di babak kedua karena kami dapat menyesuaikan beberapa hal, tetapi kemudian mereka mencetak gol pertama dan sejak saat itu semuanya berjalan salah karena saya harus melihat gol kembali. Yang pertama Anda kehilangan salah satu dari tantangan ini tetapi itu rutin bagi mereka,” sambungnya.

“Pada akhirnya, kamu hanya mengatakan layak. Mereka memainkan permainan yang sangat bagus. Mereka melakukan persis apa yang ingin mereka lakukan dan membuat hidup kami benar-benar tidak nyaman, tetapi ya itu saja,” kata Klopp setelah pertandingan.

(CSP)