Wakil Rektor IV USU Prof Bustami Syam memukul gong tanda dibukanya Seminar Nasional di FIB USU. (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Universitas Sumatera Utara (USU) mendukung penuh pahlawan asal Simalungun, Tuan Rondahaim Saragih dinobatkan menjadi pahlawan nasional. Wakil Rektor IV USU, Prof Bustami Syam mengatakan seminar nasional yang digelar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Program Studi Ilmu Sejarah diharapkan mampu menyokong Tuan Rondahaim menjadi pahlawan nasional.
"Rektor USU, Prof Runtung menyampaikan kepada kita semua yang hadir bahwa USU memberikan dukungan penuh. Dalam pembahasan nantinya akan terungkap bagaimana Tuan Rondahaim Saragih berjuang untuk mempertahankan kebangsaan. Melawan penjajah hingga titik darah penghabisan. Tentu USU akan mendukung sebab dari aspek sejarahnya sudah melalui kajian yang ilmiah," ujar Prof Bustami Syam saat membuka kegiatan Seminar Nasional bertema Perjuangan Tuan Rondahaim Saragih dalam Menentang Kolonialisme Belanda di Gedung T A Ridwan FIB USU, Selasa (3/3).
Bupati JR Saragih memberikan cinderamata kepada DEKAN FIB USU Dr Budi Agustono.
Kegiatan seminar itu digelar atas kerja sama, FIB USU dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun. "Semoga niat keluarga besar Tuan Rondahaim Saragih untuk menjadikan pahlawan asal Simalungun menjadi pahlawan nasional membuahkan hasil," ujarnya.
Bupati Simalungun JR Saragih menjelaskan perjuangan Pemkab Simalungun untuk menjadikan Tuan Rondahaim Saragih menjadi pahlawan nasional sudah dilakukan sejak lama. Usulan tersebut sudah berlangsung cukup lama, bahkan sudah sampai ke Kementerian Sosial. Namun usulan ini masih mengalami kendala dalam hal pengumpulan data-data.
"Kendala utama adalah terkait kelengkapan data-data tentang Tuan Rondahaim Saragih. Seminar kita laksanakan hari ini adalah bertemunya pakar sejarah dan tokoh-tokoh budaya Simalungun," ujar JR Saragih yang turut menghadiri kegiatan seminar nasional tersebut.
Ia menjelaskan, seminar di USU diharapkan bisa berdampak lebih luas.
"Sebelumnya kami membuat seminar di Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun. Pemkab Simalungun juga secara bertahap akan membangun tugu Tuan Rondahaim Saragih di Simalungun," ujarnya.
Wakil Rektor IV, Bupati Simalungun, Dekan FIB USU dan para tokoh serta narasumber foto bersama.
Sekilas, JR Saragih menjelaskan bahwa Tuan Rondahaim Saragih memiliki semangat juang yang tidak kenal menyerah. Hal ini ditanamkan kepada prajurit dan panglima perangnya dan beliau mampu mengorganisir ribuan prajuritnya untuk bertempur melawan pasukan Belanda sampai ke Sumatera Timur.
Dekan FIB USU, Dr Budi Agustono menjelaskan seminar yang digelar adalah bentuk dukungan kepada Tuan Rondahaim Saragih agar dinobatkan menjadi pahlawan nasional.
"Seminar ini akan mengkaji bagaimana perjuangan Tuan Rondahaim dalam menentang kolonialisme Belanda. Diharapkan seminar ini akan menjadi dokumen kajian ilmiah untuk menunjang persyaratan Tuan Rondahaim menjadi pahlawan nasional," ujarnya.
Ketua Panitia yang juga Ketua Program Studi Sejarah Edi Sumarno MHum mengatakan seminar nasional menghadirkan beberapa pembicara di antaranya Dr Ida Liana MHum (Unimed), Dr Suprayitno (USU), Prof Hoga Saragih (Universitas Bakrie, Jakarta), Dr Abdul Syukur (UNJ), Prof Dr M Dien Madjid (UIN Syarifhidayatullah, Jakarta) dan Pepen Nazaruddin MSc (Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kemensos RI).
(BR)
