Kelangkaan BBM Terjadi di Tiga SPBU di Sibuhuan

Kelangkaan BBM Terjadi di Tiga SPBU di Sibuhuan
Akibat kekosongan BBM, salah satu SPBU di Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan menutup akses menuju area pembelian, Selasa (3/3) (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.Padanglawas - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sibuhuan Kabupaten Padanglawasterus berlanjut. Beberapa hari belakangan ini, sangat sulit untuk mendapatkan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Warga pengguna kenderaan yang hendak mengisi BBM di SPBU mengeluhkan akibat sering terjadi kekosongan BBM terutama jenis pertalite. Warga terpaksa mencari BBM ke penjual eceran dengan harga Rp10.000 per liter.

Berdasarkan pantauan Analisadaily.com, Selasa (3/3), tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sibuhuan terlihat kehabisan stok.

Misalnya di SPBU Jalan Kihajar Dewantara, Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun dan satu lagi di Desa Hutalombang, Kecamatan Lubuk Barumun.

Jenis BBM yang sering langka di SPBU termasuk Solar, Premium, dan bahkan jenis BBM Pertamax.

Setiap SPBU menuliskan ‘Mohon maaf, BBM sedang dalam perjalanan. Malah ada SPBU di Jalan Kihajar Dewantara yang menutup langsung akses ke area SPBU dengan membuat pagar buka tutup.

Salah satu petugas SPBU di Jalan Kihajar Dewantara kepada mengatakan, walaupun masuk pasokan BBM, namun paling bertahan satu hari.

"Kadang minyak masuk jam 12 malam, besoknya sudah langdung habis," katanya seraya menyampaikan tidak tahu apa penyebab BBM cepat habis.

Salah satu calon pembeli, Ahmad, mengaku kecewa atas kelangkaan BBM, terutama jenis Premium atau pertalit.Sebab kelangkaan BBM ini terjadi sudah berlangsung satu minggu lebih.

"Kenapa bisa terjadi seperti ini. Semua SPBU kehabisan stok. Bagaimana pemerintah mengatur penyaluran BBM ini. Atau ada dugaan permainan pihak SPBU," tanya Ahmad.

Ia meminta pemerintah menindak tegas jika ada penyelewengan BBM dan mengatur kembali sistem distribusi ke daerah-daerah demi menghindari terjadinya kelangkaan.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi