Viral di Medsos, Polres Taput Serahkan Johan Kepada Orangtuanya

Viral di Medsos, Polres Taput Serahkan Johan Kepada Orangtuanya
Wakapolres Taput, Kompol Mukmin Rambe, menyerahkan Johan (kaos merah) kepada orang tuanya (Analisadaily/Candra Sirait)

Analisadaily.com, Sipahutar - Polres Tapanuli Utara (Taput) mengembalikan Johan Panigoran Silitonga (13) kepada orang tuanya.

Johan merupakan siswa kelas V SD yang tinggal di Desa Aeknauli Lumbanbiru, Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara. Dia sempat viral di media sosial (medsos) karena kesasar sampai Semarang, Jawa Tengah

Penyerahan dilakukan Wakapolres Taput, Kompol Mukmin Rambe didampingi Kasat Reskrim Bonar Silalahi, perwakilan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD)dan Dinas Sosial Taput, di Mapolres Taput, Jumat (13/3).

"Dengan ini kita menyerahkan si Johan kepada pihak keluarga dalam keadaan sehat," ujar Mukmin Rambe.

Mukmin menceritakan awalnya Johan dibawa oleh seseorang dari Tarutung ke Kota Semarang untuk bekerja. Namun belakangan anak ini kabur dari rumah orang yang membawanya.

Selanjutnya seseorang menemukan Johan di jalan, lalu diserahkan ke Polsek Banyumanik Semarang.

"Kemarin ada viral di medsos katanya ada penculikan anak. Ternyata setelah kita telusuri tidak ada. Tapi ada orang yang mengajak anak ini ke Semarang untuk bekerja dan dia mau saja tanpa paksaan. Ternyata dia keluar dari rumah yang membawa itu, kemudian ditemukan seseorang dan langsung diserahkan ke Polsek Banyumanik. Selanjutnya Polsek Banyumanik menghubungi Polda, selanjutnya kita melakukan penjemputan anak ini untuk diserahkan kepada orang tuanya," terang Mukmin.

Ibunda Johan, Lamtiur Panjaitan (44), mengungkapkan bahwa anaknya tidak pulang ke rumah selama beberapa hari.

"Saya suruh abangnya mencari, tapi tidak ditemukan sampai beberapa hari," ujarnya.

Belakangan diketahui Johan menjadi trending topik dan viral di media sosial usai berada di Polsek Banyumanik Semarang.

Setelah penyerahan, orang tua Johan mengucapkan terima kasih kepada Polres Taput dan Polsek Banyumanik. Sambil menangis, Lamtiur meminta agar Johan didoakan menjadi anak yang pintar dan berguna.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Polres Taput dan pihak Polsek Bayumanik, karena saya sudah ketemu dengan anak saya. Tidak ada yang bisa kami berikan tapi lihatlah kehidupan kami (saya) yang membesarkan empat orang anak tanpa ayah, sakit bertepuk sebelah tangan. Untuk itu mohon didoakan saya diberikan kekuatan untuk bisa membesarkan anak saya ini. Semoga si Johan kelak menjadi anak yang berguna bagi saya dan bagi Tuhan," tukasnya.

(CAN/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi