Sudah lebih dari dua bulan sejak awal tahun baru dan Singapura menyaksikan 3.640 kasus demam berdarah pada 7 Maret 2020.

Selain mencegah perkembangbiakan nyamuk di rumah, juga dapat memperkuat kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat untuk pencegahan demam berdarah.

Demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, dan meskipun upaya terkonsentrasi dari otoritas seperti Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA), Satuan Tugas Demam Berdarah Badan (IADTF) dan Dewan Kota pulau-pulau, yang berpotensi virus fatal infeksi terus menyebar dengan cepat.

Strategi pencegahan utama NEA meliputi pemantauan aktif dan pemecahan siklus perkembangbiakan. Mereka juga meminta masyarakat untuk waspada dan memeriksa sudut perkembangbiakan nyamuk di rumah, dan menggunakan penolak serangga agar tidak digigit.

Namun, masih ada lagi yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular penyakit, yaitu dengan meningkatkan kekebalan terhadap penyakit dengan mengonsumsi beberapa makanan yang efektif untuk pencegahan demam berdarah.

Berikut adalah daftar makanan penambah kekebalan tubuh untuk demam berdarah yang dapat membantu melawan virus:

Buah Citrus

Buah seperti jeruk, lemon, grapefruit, dan kiwi tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan vitamin C. Makanan ini sarat dengan antioksidan dan vitamin C yang meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh untuk melawan infeksi yang datang, dengan demikian meningkatkan kekebalan.

Bayam

Sumber kaya vitamin C lainnya, antioksidan dan beta-karoten, adalah bayam. Ini adalah salah satu sayuran hijau tersehat di sekitar dan sangat penting untuk dimasukkan dalam diet Anda. Sayuran hijau berdaun ini dapat melakukan keajaiban bagi kesehatan Anda dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan meningkatkan pencernaan Anda.

Jahe dan Bawang Putih

Makanan yang biasa digunakan ini, memiliki khasiat obat yang luar biasa yang dapat meningkatkan kekebalan dan membantu mengobati gejala demam berdarah.

Jahe adalah makanan penambah kekebalan dan sangat membantu meredakan sakit tenggorokan, mual, radang dan gejala demam berdarah lainnya.

Bawang putih, di sisi lain, memiliki belerang yang membantu memerangi infeksi dan memperkuat kekebalan serta memiliki sifat antibakteri dan anti-jamur.

Kunyit

Setiap daftar makanan untuk pencegahan demam berdarah tidak akan lengkap tanpa bumbu emas ini yang sarat dengan khasiat obat, dan yang disebut-sebut untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh Anda.

Kunyit juga memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat membantu dalam mengobati gejala seperti nyeri sendi dan otot.

Yogurt

Yoghurt adalah makanan lain untuk demam berdarah yang dapat dengan mudah Anda masukkan ke dalam makanan sehari-hari, tanpa persiapan apa pun (semudah mengupas bak mandi yoghurt yang dibeli di toko) atau dengan persiapan minimal (membuat yoghurt buatan sendiri sebenarnya sangat mudah, tetapi membutuhkan kesabaran!) di pihak Anda.

Ini adalah probiotik yang kuat yang memastikan kesehatan pencernaan yang baik dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh Anda. Pastikan Anda mengonsumsi yoghurt setidaknya sekali sehari. Anda akan mengamati perbedaan dalam tubuh Anda dalam beberapa hari.

Herbal Tradisional China

Terlepas dari makanan yang mudah didapat ini, ada banyak herbal yang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengatasi demam berdarah melalui pencegahan dan pengobatan gejala.

Menurut Pengobatan Tradisional Cina (TCM), demam berdarah termasuk dalam kategori penyakit hangat. Ada banyak herbal dalam TCM yang digunakan melawan penyakit hangat seperti honeysuckle, tangis forsythia, peppermint, akar-akar manis, cape jasmine, akar Rehmannia mentah, dll.

Ramuan ini adalah cara yang efektif untuk mendetoksifikasi tubuh dan membantu memerangi infeksi. Konsultasikan dengan spesialis sebelum merebus obat rumah Anda sendiri, namun, untuk hasil yang aman.

(CSP)