Petugas kebersihan Kota Medan melakukan aksi damai di Kantor FKWJ Nusantara Sumut, Rabu (18/3) (Analisadaily/Kali Harahap)
Analisadaily.com, Tanjung Morawa - Petugas dari Polsek Tanjung Morawa, Polresta Deli Serdang, melakukan pengamanan terhadap ratusan petugas kebersihan yang melakukan aksi mogok kerja, Rabu (18/3).
Aksi mogok kerja petugas kebersihan dari Kecamatan Tanjung Morawa ini akibat tidak dibayarnya gaji mereka selama tiga bulan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Selain itu mereka juga memprotes pengurangan tenaga kerja yang berusia 60 tahun tanpa diberikan pesangon.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin mengatakan, aksi para petugas kebersihan ini dilakukan secara spontan karena adanya keterlambatan pembayaran gaji oleh Dinas Kebersihan Kota Medan selama tiga bulan.
"Untuk permasalahan ini kita sudah berkoordinasi dengan pihak yang bersangkutan dalam hal ini Bapak Djamin Sumitro, Ketua FKWJ Nusantara Sumut yang diteruskan melalui via seluler kepada Kasi Operasional Kebersihan Kota Medan yaitu Bapak Buyung agar dilakukan upaya penyelesaian atas tuntutan para petugas kebersihan Pemko Medan yang berasal dari Tanjung Morawa," kata Sawangin.
"Kami juga akan melaporkan serta berkoordinasi kepada Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dalam hal ini Bapak Husni terkait mogok kerja yang dilakukan petugas kebersihan di Kantor FKWJ Nusantara Sumut," sambungnya.
Sawangin menjelaskan, informasi yang diterima dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan terkait tertundanya pembayaran gaji petugas kebersihan karena adanya perubahan sistem manual menjadi non tunai melalui ATM.
"Maka dari itu kita mengimbau kepada para petugas kebersihan agar melengkapi persyaratan administrasi penerimaan sistem penggajian melalui ATM. Kita turut prihatin atas nasib petugas, namun diharapkan bila masalah ini belum juga selesai silahkan menyelesaikannya melalui jalur hukum," imbaunya.
Sementara Ketua FKWJ Nusantara Sumut, Djamin Sumitro, mengimbau para petugas kebersihan agar mempercayakan permasalahan tersebut kepada pihaknya.
Djamin menyebut saat ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan sedang melakukan upaya untuk mencari solusi penyelesaian masalah pembayaran gaji petugas kebersihan.
"Bila tidak ada tanggapan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan, maka kita secara bersama-sama akan melaporkan masalah ini ke Polda Sumatera Utara," tegasnya.
(KAH/EAL)
