Ephorus Pdt. M. Pahala Hutabarat mengatakan, sebagai warga negara yang peduli atas seruan pemerintah, gereja tidak terlepas menjaga umat. Pihaknya menyambut seruan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bupati Simalungun, dan Pemerintah Kota (Pemko) Siantar mencegah penyebaran COVID-19.

“Marilah kita semua, tidak menunggu tindakan pemerintah. Tapi biarlah kita bersama-sama dengan pemerintah, membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” katanya, Senin (30/3).

Kepala Departemen Diakonia HKI, Pdt. Beresman Nahampun menjelaskan, penyemprotan disinfektan dilakukan bersama dengan GP Ansor, Banser NU, GMKI Siantar-Simalungun, dan Pemuda Geraja.

Penyemprotan sudah dimulai dari tanggal 23 Maret sampai 4 April 2020, meliputi Kantor Pusat HKI, GKPI, GKPS, beberapa masjid, musala, panti asuhan, rumah dinas pimpinan gereja, rumah pelayan, dan rumah warga.

“Penyemprotan ini dilakukan bersama dengan swadaya gereja dan organ muda lintas agama di Siantar,” ujarnya.

Ketua GP Ansor, Ridwan Akbar Pulungan menyebut, pemuda adalah garda terdepan motor penggerak bangsa. Pihaknya mengajak masyarakat untuk mematuhi petunjuk pemerintah.

“Sekaligus membantu pemerintah dengan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah,” ujarnya.

May Luther Dewanto Sinaga, Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun, menyebut, langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap meluasnya paparan virus corona COVID-19 di Sumut.

“Virus ini sangat membahayakan kehidupan manusia. Kami berupaya berkontribusi dalam pencegahan penyebaran,” ungkapnya.

(FHS/RZD)