"Total ODP 24. Mereka semuanya baru saja kembali dari luar negeri dan dalam negeri," kata Juru Bicara Satuan Tugas Antisipasi Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Langkat, dr Arifin Sinaga.

Posko Penanggulangan COVID-19 Langkat saat ini masih terus melakukan pemantauan. Dari 24 yang statusnya ODP, 7 sudah selesai dipantau, dan tinggal 17 ODP.

"Untuk yang 7, yang telah melewati masa pemantauan, juga masih dalam pengawasan petugas kesehatan setempat," ujarnya.

Guna mengantisipasi, jika ada warga yang terjangkit virus corona, Arifin yang juga menjabat Kabid Yankes Dinkes Langkat, menjelaskan, Pemkab Langkat sudah mempersiapkan lima rumah sakit isolasi PDP, yakni untuk Langkat Hilir di Rumah Sakit Putri Bidadari dan Rumah Sakit Umum Tanjung Pura.

Kemudian untuk Langkat Hulu di Rumah Sakit Delia. Sedangkan Teluk Aru di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan dan Rumah Sakit Tanjung Selamat.

Jumlah tenaga kesehatan di kelima rumah sakit tersebut sebanyak 713 orang. Terdiri dari 117 tenaga spesialis umum, 6 spesialis paru, 14 penyakit dalam, 54 dokter umum, 462 bidan dan 376 perawat.

"Kepada warga yang baru datang dari luar negeri maupun kedatangan dalam negeri agar memeriksa kondisi kesehatan di berbagai fasilitas rumah sakit milik pemerintah maupun Puskesmas terdekat," imbau Arifin.

(HPG/RZD)