Prosesi pelantikan pejabat eselon di lingkungan Pemkab Batubara biasanya dilakukan di Aula Kantor Bupati Batubara di Limapuluh atau di Pendopo Rumah Dinas Bupati Batubara.

Namun kali ini, digelar di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Kabupaten Batubara, yang terletak di Desa Perupuk, Kecamatan Limapuluh Pesisir.

Hal ini pun menuai kritik dari Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Batubara, Khairial.

Dia menilai, tidak pantas Sekda Kabupaten Batubara melantik sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Batubara di tengah wabah corona, yang menjadi perhatian seluruh pemimpin dunia saat ini.

Sementara saat ini, kata Khairial, pemerintah mengintruksikan agar menjauhi kerumunan dan perkumpulan.

Menurut Khairial, seharusnya Pemkab Batubara fokus kepada penanganan, dan penanggulangan serta dampak dari COVID-19. Bukan melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Batubara.

“Perhatian pemerintah Batubara sangat dinantikan masyarakat. Di samping melakukan penyemprotan dan pemberian masker, masyarakat juga membutuhkan bantuan lainnya dari pemerintah", ujar Khairial.

Sakti Alam Siregar saat dikonfirmasi menyampaikan, wabah corona dan pelantikan, dua hal yang berbeda. Pemkab Batubara saat ini juga memikirkan masyarakat Batubara, tetapi protokol juga harus dijalankan.

“Apa harus dibiarkan ada jabatan yang kosong. Terkait edaran Kapolri, itu kan kerumunan yang dilarang, hari ini yang diundang pejabat yang dilantik saja", tegas Sakti.

(AP/CSP)