Aminullah juga mengimbau Dishub agar berkoordinasi dengan Polresta Banda Aceh, Kodim 0101/BS, pihak kecamatan dan gampong atau desa.

"Pastikan penutupan jalan tidak menghambat distribusi beras, gula pasir dan sembako lainnya serta logistik yang diperlukan oleh warga kota. Apalagi menjelang bulan suci Ramadan sebentar lagi. Tolong Pak Kadishub agar hal ini menjadi perhatian serius, berkoordinasi dengan pihak Polresta, Kodim, Muspika, dan Gampong," kata Aminullah Usman, Jumat (3/4).

Selain untuk memperlancar logistik, ia juga meminta agar penutupan jalan tidak menghambat aktivitas masyarakat saat malam hari.

"Seperti untuk keperluan berobat, ada warga yang dinas malam, dan kemungkinan terjadi bencana juga perlu dipertimbangkan," jelasnya.

Seperti diketahui, untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19), Forkopimda Aceh beberapa waktu lalu telah mengeluarkan maklumat pemberlakuan jam malam yang berimbas pada penutupan beberapa ruas jalan di pusat kota.

Selain itu pemerintah desa juga membatasi akses masuk dengan menutup sejumlah jalan atau lorong di wilayahnya.

Instruksi Aminullah Usman tersebut menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas persiapan bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah lewat video conference dari Istana Bogor, Kamis (2/4) pagi.

"Banda Aceh siap menjalankan amanat presiden untuk memastikan ketersediaan stok sembako hingga bulan puasa dan hari raya mendatang," tukasnya.

(MHD/EAL)