Ziarah kubur mantan pemain PSMS Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PSMS Medan, pihak manajemen melakukan ziarah ke makam para mantan pemain, pelatih dan pengurus, Senin (20/4).
Ziarah di TPU Sei Batu Gingging, Medan, itu dilakukan manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, didampingi sejumlah pengurus.
"Ini rangkaian HUT ke-70 PSMS. Dan ziarah ini hanya diwakilkan oleh managemen dan pengurus PSMS karena di tengah wabah pandemi Covid-19," kata Sekum PSMS Medan, Julius Raja, Senin (20/4).
Julius Raja menuturkan, seluruh rangkaian peringati HUT PSMS yang tepat dibentuk tanggal 21 April 1950, dilaksanakan selama tiga. Mulai ziarah kubur, penaikan bendera PSMS dan pembagian bingkisan kepada mantan pemain, pelatih dan pengurus.
"Tadi kita sudah ziarah ke tiga makam para mantan pemain PSMS dan PSSI. Tentu yang lainnya di tempat berbeda kita akan coba ke makan Wibosono di Tanjung Selamat dan Ramli Yatim di dekat Jalan pancing," tuturnya.
Selain berziaraha ke makam mantan pemain, Selasa (21/4) besok juga dilakukan pengibaran bendera PSMS di Sekretariat Kebun Bunga. Namun karena masih dalam situasi tanggap darurat Covid-19, pengibaran dilakukan secara sederhana dan tidak ada seremoni.
"Besok adalah upacara pengibaran bendera PSMS di Kebun Bunga. Upacara pun tidak ada seremonial karena wabah Covid-19. Makanya kita tidak mengundang seperti suporter dan lainnya. Karena kita ikuti imbauan pemerintah untuk berada di rumah," terang Julius.
King, sapaan akrab Julius Raja menjelaskan puncak HUT PSMS akan dilakukan pada Rabu (22/4) dengan pembagian bingkisan berupa sembako kepada para keluarga mantan pemain, pengurus dan pelatih Ayam Kinantan.
Pembagian sembako ini juga hanya diwakilkan secara simbolis dan selanjutnya akan didistribusikan kepada keluarga mantan pemain.
"Hari Rabu di rumah Pak Kodrat berbarengan HUT PSSI kita buat syukuran kecil-kecilan dengan memberikan bingkisan kepada mantan-mantan. Namun diwakili untuk didistribusikan karena wabah Covid-19. Jadi kita door to door," jelas King.
Di satu sisi, King berharap di usia 70 tahun PSMS bisa kembali bangkit dan mengulang kesuksesan prestasi yang diukir terutama bisa merebut tiga kali juara liga perserikatan.
"Kita tentu akan mengembalikan kejayaan PSMS dimana para pemain dan mantan pemain yang telah berjuang membela hijau hijau dahulu, kita bisa mempertahankan dan meraih prestasi lebih baik," tandasnya
(JW/EAL)