Camat Medan Denai Datangi Warga yang Dikabarkan Tidak Makan Berhari-hari

Camat Medan Denai Datangi Warga yang Dikabarkan Tidak Makan Berhari-hari
Camat Medan Denai bersama keluarga Junaidi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ketika mendengar kabar ada warganya yang sudah berhari-hari tidak makan, Camat Medan Denai, Ali Sipahutar, langsung menyambangi kediaman mereka.

Selain tidak makan, Junaidi Rahman bersama istri dan kelima anaknya dikabarkan juga diusir dari rumah kontrakannya karena tidak punya uang untuk membayar sewa.

Setelah bertemu dengan Junaidi dan keluarganya, Ali menyebut bahwa kabar yang beredar tidak benar. Selain itu Junaidi juga bukan warga Kota Medan, melainkan warga Binjai sesuai KTP yang dimilikinya.

Meski demikian Kecamatan Medan Denai siap membantu Junaidi dan keluarganya, termasuk mencarikan tempat tinggal.

Didampingi lurah dan petugas Babinsa, Ali mengatakan bahwa kedatangannya untuk memberi rasa nyaman kepada Junaidi dan keluarga.

Pasca kehidupannya viral di media sosial dan sejumlah media online, warga banyak mendatangi Junaidi sehingga mengganggu aktivitas mereka. Padahal berita yang disampaikan tersebut sepenuhnya tidak benar. Keluarga ini hanya belum membayar sewa kontrakan.

"Kami berupaya memberikan rasa tenang dan nyaman bagi bapak dan ibu sekeluarga dalam menjalani kehidupan sehari-hari meski pun KTP yang bapak dan ibu miliki menunjukkan sebagai warga Kota Binjai. Saya minta bapak lurah dan kepling dapat mempercepat kepindahannya ke Medan sehingga dapat dimasukkan dalam daftar penerima bantuan sosial dari Pemko Medan. Kita akan ke Binjai untuk mempercepat proses pemindahannya," kata Ali, Minggu (26/4).

Ali mengungkapkan pihaknya juga akan mempertanyakan kepada Pemko Binjai mengapa Junaidi dan keluarga tidak menerima bantuan.

"Yang jelas besok kami akan berupaya mencari tempat yang layak untuk bapak dan ibu beserta keluarga tinggal sesuai perintah Bapak Plt. Walikota. Saya minta bapak kepling mencarinya besok, setelah dapat, bapak dan ibu beserta keluarga langsung kita pindahkan ke sana sembari menunggu kartu keluarganya dipindahkan ke Medan," jelasnya.

Ali juga berpesan jika ada masalah hendaknya disampaikan langsung kepada kepling maupun lurah untuk diambil langkah-langkah selanjutnya.

"Sekali lagi saya berharap kepada bapak dan ibu agar segera menyampaikan kepada bapak kepling atau pun langsung kepada bapak lurah untuk segera dibantu," pesannya.

Sementara istri Junaidi membantah berita yang mengatakan mereka sudah berhari-hari tidak makan.

"Tidak benar kalau kami dibilang sudah berhari-hari tidak makan. Saya beserta suami saya sebagai orang tua masih mampu untuk membiayai anak-anak kami, termasuk makan. Apalagi saya dan suami punya keluarga dan mereka selalu membantu kami. Yang benar kami belum membayar uang kontrakan. Jadi apa yang diberitakan itu sama sekali tidak benar," ujar istri Junaidi.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi