Striker berusia 20 tahun itu merekam pesta di rumahnya dengan sejumlah tamu meski pemerintah sedang memberlakukan lockdown dan pembatasan jarak sosial.

Kean yang bergabung dari Juventus dengan nilai transfer 24 juta Pound musim panas lalu, kemungkinan akan diberi sanksi oleh pihak klub.

"Everton FC terkejut mengetahui insiden seorang pemain tim utama mengabaikan pedoman pemerintah dan kebijakan klub sehubungan dengan krisis virus corona," bunyi pernyataan resmi klub, dilansir dari SportsMole, Minggu (26/4).

"Klub telah menyatakan kekecewaannya kepada pemain dan menjelaskan bahwa tindakan seperti itu sepenuhnya tidak dapat diterima."

"Everton secara teratur menekankan pentingnya mengikuti semua pedoman pemerintah, termasuk aturan dan saran untuk di dalam dan di luar rumah melalui serangkaian komunikasi resmi kepada semua staf dan para pemain," sambungnya.

Kean adalah pemain Liga Premier terbaru yang melanggar aturan setelah Jack Grealish dan Kyle Walker. Sebelumnya juga ada Serge Aurier dan Moussa Sissoko yang diharuskan meminta maaf setelah berlatih bersama pekan lalu.

Pada musim pertamanya di Inggris, Kean gagal menunjukkan performa terbaiknya. Pemain asal Italia itu hanya mencetak satu gol dalam 26 pertandingan untuk The Toffees.