Felipe Melo dan Mario Balotelli. (Marca)
Analisadaily.com, Italia - Mario Balotelli dan Felipe Melo mengkritik balik Giorgio Chiellini menjelang peluncuran bukunya 'Io, Giorgio' pekan depan.
Kritikan kedua mantan rekan setim Chiellini ini mengemuka setelah menjelaskan, bahwa ia merasa dikecewakan Balotelli di Piala Konfederasi 2013 dan menambahkan, penyerang Brescia yang sekarang ‘pantas ditampar’.
"Setidaknya saya memiliki ketulusan dan keberanian untuk mengatakan sesuatu kepada wajah Anda. Sejak 2013 Anda memiliki banyak peluang untuk bertindak seperti pria sejati, tetapi Anda belum melakukannya,” tulis Balotelli di Instagram, dengan menandai Chiellini.
"Siapa yang tahu apa yang akan kamu katakan suatu hari tentang teman satu timmu saat ini. Kapten yang aneh. Jika ini yang menjadi juara maka aku lebih suka tidak menjadi juara. Aku tidak pernah tidak menghormati kemeja Azzurri,” sambungnya.
Dilansir dari
Marca, Minggu (10/5), setelah Balotelli, kini Melo melakukan serangan balik, yang sebelumnya digambarkan Chiellini sebagai 'yang terburuk dari yang terburuk’.
"Akan menarik untuk mengetahui insiden apa yang dia maksud. Aku tidak punya masalah menanggapinya. Saya tidak pernah melecehkan siapa pun di Turin, tetapi dia mengatakan, bahwa Balotelli pantas mendapat tamparan dan bahwa saya adalah yang terburuk dari yang terburuk dan selalu ada ancaman pertarungan karena saya,” komentar mantan gelandang Juventus dan Inter itu.
"Dia selalu mengencingi dirinya sendiri. Aku minta maaf, tapi mudah untuk berbicara buruk tentang orang lain dalam sebuah buku. Mungkin dia masih marah karena ketika saya pergi ke Galatasaray kami menyingkirkan mereka dari UEFA Champions League dan kami mengalahkan Italia dengan Brasil,” ujar Melo.
Melo menambahkan, Chiellini tidak memenangkan apa pun di tingkat internasional dan mengatakan hal-hal seperti ini menunjukkan dia tidak profesional.
"Itu menunjukkan kurangnya rasa hormat dan aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi. Beberapa hal harus tetap di ruang ganti,” tambahnya.
(CSP)