Dua Lembu Warga Diduga Diterkam Harimau

Dua Lembu Warga Diduga Diterkam Harimau
Seeokor lembu warga di tengah kebun sawit tidak bisa berdiri diduga setelah diterkam harimau, Selasa (12/5). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Batang Serangan - Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kembali menerkam hewan ternak lembu milik warga di Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.

Di tubuh dua ekor lembu itu ditemukan bekas cakar dan terkaman harimau, bahkan empat lembu lainnya hingga hari ini, Selasa (12/5) masih hilang.

Kabid Teknis Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Adi Nurul Hadi membenarkan, kejadian ini dan saat ini pihaknya bersama mitra lain yang beraktivitas di kawasan TNGL sudah berada di lokasi memantau pergerakan harimau.

“Ada dua ekor lembu sudah ditemukan, satu sudah jadi bangkai dan satu lagi luka-luka, dan ada empat lembu warga masih hilang, namun belum tentu dimangsa harimau. Bisa jadi berpencar melarikan diri saat ada proses pemangsaan," kata Adi.

Saat ini ada tujuh orang yang tergabung dalam tim TNGL terjun ke lokasi dibantu mitra dan beberapa warga setempat. Pihaknya juga sudah memasang sejumlah kamera trap untuk mengetahui pergerakan harimau yang diprediksi akan kembali lagi.

“Tim sudah ada di lokasi kejadian, itu lokasi di luar lawasan TNGL, sekitar 1 kilometer dari kawasan TNGL yang merupakan persawitan. Kamera trap juga sudah kami pasang di sejumlah titik yang diduga jadi jelajah harimau. Kita menduga ini bisa harimau betina, mungkin dia sedang menyapih untuk makan anak-anaknya juga," paparnya.

Adi Nurul Hadi belum dapat memastikan saat disinggung kejadian ini dilakukan oleh harimau yang sama dengan yang sebelumnya. Untuk itu pihaknya perlu menangkap gambar harimau lewat kamera trap.

"Ini agak jauh dari sebelum, belum dapat dipastikan apakah Harimau Sumatera yang sama. Nanti baru bisa dilihat dari lorengnya, makanya perlu dipasangi kamera trap," sambungnya.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wil V Bahorok BBTNGL, Palber Turnip, menyampaikan pihaknya mendapat informasi ini pada Selasa (12/5) pagi. Diduga harimau sudah memangsa sehari sebelum informasi diterima.

"Tim kami sudah di lokasi membatasi warga untuk beraktivitas ke ladang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Satu ekor lembu ditemukan dalam keadaan mati di semak-semak dan satu lagi sekarat luka parah di bagian leher dan paha kiri. Ada bekas positif serangan harimau," ucap Palber.

Kedepan, kata dia, bangkai lembu tetap dibiarkan di lokasi untuk memancing kedatangan harimau menghabiskan sisa mangsanya dan sesuai prosedur timnya sudah memasang kamera trap di lokasi tersebut.

(HPG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi