Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, banjir juga merendam sawah seluas kurang lebih 3,5 hektar sehingga terancam gagal panen.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Oku Selatan melaporkan, banjir tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas yang tinggi," kata Jati, Kamis (21/5).

Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Oku telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan korban jiwa.

Sementara itu, menurut prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan lebat disertai petir dan angin berpotensi terjadi hingga Jumat (22/5) mendatang di wilayah bagian selatan Pulau Sumatera meliputi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung hingga sebagian besar wilayah Pulau Jawa sebelah barat.

"Diharapkan agar masyarakat dapat melakukan antisipasi terhadap kemungkinan dampak terburuk yang bisa saja terjadi," tandasnya.

(RZD)