Jasad korban yang hilang sejak sembilan hari lalu (Analisadaily/Tohong P Harahap)
Analisadaily.com, Portibi - Tembal Siregar (65) warga Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara yang hilang sejak Rabu (13/5) lalu, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal di Sungai Rura Aek Hotang, Desa Gunung Baringin, Kecamatan Portibi.
"Korban ditemukan di Sungai Rura Aek Hotang, Desa Gunung Baringin, Kecamatan Portibi, Jumat (22/5) petang" kata Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulpikar, Sabtu (23/5).
Menurutnya keluarga korban dan warga sekitar melakukan pencarian selama dua hari di perairan Desa Saba Sitahul-tahul. Sebab ada warga yang sempat melihatnya mandi di irigasi Desa Saba Sitahul-tahul itu.
Pada Jumat malam dua warga, Alexander Harahap (30) dan Raja Hotmatua Harahap (30), melaporkan penemuan sesosok jasad lelaki tua di aliran Sungai Aek Rura Aek Hotang.
Petugas dari Polsek Padang Bolak yang mendapat informasi itu pun turun dan mengevakuasi jasad korban.
Kondisinya saat ditemukan dengan posisi telungkup tanpa pakaian dan sudah membusuk. Selanjutnya pukul 19.00 WIB jasad korban dibawa ke RSUD Aek Haruaya Gunungtua untuk dilakukan visum.
“Setelah mayat berada di RSUD Aek Haruaya, dokter yang bertugas melakukan visum luar terhadap korban dengan hasil visum tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban," ungkapnya.
Tak lama berselang, Maraudin Siregar dan Hasmar Siregar mendatangi rumah sakit. Mereka memastikan bahwa jasad itu merupakan orangtuanya, Tembal Siregar, yang hilang sembilan hari lalu.
"Selanjutnya datang anak korban memeriksa mayat korban tersebut dan membenarkan mayat tersebut merupakan ayah mereka atas nama Tembal Siregar yang telah hilang 10 hari yang lalu kemudian keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban dan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban sehingga mayat dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," tegasnya.
Tembal Siregar diduga tewas karena tenggelam dan hanyut di irigasi yang bermuara ke Sungai Rura Aek Hotang.
(ONG/EAL)