Ibu Bhayangkari Mengajar ke Dusun Alur Meuku

Ibu Bhayangkari Mengajar ke Dusun Alur Meuku
Seorang ibu dari Bahayangkari tampak sedang menampilkan cara untuk membuat keterampilan dari sebuah tali. (Analisadaily/Sudirman)

Analisadaily.com, Langsa - Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkari ke-74, ibu Bhayangkari dari Sat Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor Aramiah, mengajarkan anak-anak di Dusun Alur Meuku, Desa Alur Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Minggu (28/6).

Dalam kesempatan itu, Nyonya Claudya Yozana mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan arahan dari Ketua cabang Bhayangkari Sat Brimob Aceh, Nyonya Rini Suheru, mengatakan, agar dapat membantu kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi Covid-19.

"Ini memang sudah rutinitas dilaksanakan Bhayangkari Kompi 2 Bataliyon B pelopor yang berprofesi sebagai guru dan inilah kepedulian para ibu Bhayangkari yang peduli pendidikan terutama di wilayah pedalaman yang menjadi wilayah kerja Sat Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor," ujarnya.

Kondisi di Alur Meuku ini sangat memprihatinkan sekali terutama bagi anka-anak yang diliburkan sekolahnya. Untuk itu, para ibu Bhayangkari ini terketuk hatinya untuk melaksanakan kegiatan peduli pendidikan di dusun.

Apalagi, sebagaimana situasi sekarang dampak pandemi Covid-19 yang berkelanjutan, sehingga anak-anak yang bersekolah diliburkan dan menjadi jenuh di rumah saja.

Lebih lanjut, Nyonya Claudya mengatakan, kondisi dusun ini sangat minimnya fasilitas internet, bahkan bisa dibilang belum ada jaringan internet dan penggunaan telepon seluler di Dusun Alur Meuku, sehingga proses pembelajaran online/daring di masa pandemi Covid-19 tidak berjalan maksimal.

Menyikapi hal tersebut guna mendukung program Pemerintah saat pandemi Covid-19, Bhayangkari Cabang Sat Brimobda Aceh melaksanakan program mengajar ke desa-desa untuk mengimbangi proses belajar mengajar yang tertinggal.

Adapun yang diajarkan kepada anak-anak di dusun yersebut adalah tentang mata pelajaran PPKN, bahasa Inggris, mengaji dan membuat kreatifitas broch yang siap untuk di jual kembali.

Sebelum proses belajar mengajar tidak lupa para bhayangkari mengajarkan enam cara langkah mencuci tangan, dan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah.

Diharapkan, dengan kehadiran para ibu Bhayangkari ini bisa mengobati rasa rindu anak-anak untuk bersekolah selama pandemi Covid-19 dan inilah bukti nyata Bhayangkri Brimob untuk masyarakat Aceh umumnya dan khususnya di wilayah Aceh Timur dan sekitarnya.

"Kami sangat senang sekali adanya kegiatan belajar mengajar, bahkan didukung penuh oleh orang tua kami, karena sudah merindukan bersekolah dan setidaknya giat belajar ini bisa mengobati rasa rindu bersekolah,"pungkas salah seorang anak di dusun itu.

(DIR/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi