Puluhan kenderaan harus antri dan macet, akibat penggalian proyek drainase Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprovsu di ruas jalan provinsi Desa Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun, Senin (6/7). (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Ulu Barumun - Proyek penggalian drainase di wilayah ruas jalan provinsi di desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas, menjadi sumber kemacetan.
Proyek saluran drainase oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi UPT. Jalan Jembatan Gunung Tua itu dikeluhkan warga yang melintas.
Karena, adanya tumpukan tanah galian ditambah lagi material bangunan di badan jalan.
"Mestinya kan hasil galian dan materialnya tidak ditimbun di badan jalan," kata Lubis salah seorang sopir truk, Senin (6/7).
Lubis juga mengatakan, untuk menghindari kemacetan, mestinya material proyek bisa ditumpuk di gudang dekat bangunan. Sehingga pengguna jalan tidak terganggu.
“Kadang sesama pengguna jalan bertengkar karena tidak ada yang mau mengalah,” keluhnya.
Diketahui, proyek dengan nomor kontrak 602/UPTJJ-GT/DBMBK/KPA/230/SP /2020 tertanggal 18 Juni 2020 dikerjakan CV Hikmah Jaya dengan pagu Rp1.2 miliar dengan masa kerja 150 hari.
(ATS/CSP)