Pemkab dan Pemprov Temukan Solusi Atasi Banjir di Tarutung

Pemkab dan Pemprov Temukan Solusi Atasi Banjir di Tarutung
Anggota DPRD Sumut, Tangkas Manimpan Lumbantobing bersama Ka UPT SDA Cipta Karya dan Tata Ruang Provsu Sibolga, Saifan dan Ka UPT SDA Cipta Karya dan Tata Ruang Provsu Aek Sibundong Batangtoru, Amir Hasan saat memberikan keterangan usai kunjungan kerja ke (Analisadaily/Emvawari Chandra Sirat)

Analisadaily.com, Tarutung - Anggota komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Tangkas Manimpan Lumbantobing, meminta dan mengharapkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprovsu, bersinergi menangani banjir di Kota Tarutung.

"Kita tadi sudah menggelar rapat dan pertemuan untuk membahas persoalan banjir yang sering terjadi di Kota Tarutung ini kalau musim hujan,” kata Tangkas dalam pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Badan Perencaan Pembangunan Daerah Taput, UPT Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprovsu di kantor Bappeda, Rabu (8/7).

“Kami mengapresiasi sambutan Kepala Bappeda Taput, Luhut Aritonang, Kadis PUPR, Dalan Simanjuntak dan Kadis Perkim dan Cipta Karya, Budiman Gultom dan kita berharap Pemkab dan UPT Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprovsu bisa bersinergi dalam upaya penanganan banjir ini," tegasnya.

Ia mengakui, selama ini komunikasi dan sinergitas kedua lembaga ini, khususnya dalam hal pembangunan di daerah masih kurang intens. Padahal Pemkab dan Pemprov sangat saling berkaitan dalam upaya pembangunan di daerah.

"Sehingga kehadiran saya dalam kunjungan kerja ini juga untuk mensinkronkan program dari OPD Taput ke UPT Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara dan terima kasih karena mereka sangat apresiasi untuk membahas program kerja ke depan," sambungnya.

Kata dia, pertemuan dan diskusi tersebut telah membuahkan hal positif karena menemukan solusi konkrit untuk penanganan masalah banjir di Kota Tarutung yaitu dengan pengalihan saluran dranase dari Aek Risto Tarutung ke Sungai Sigeaon.

"Tadi setelah kami tinjau bersama sudah sepakat atas usulan ini. Kita sangat beryukur dan berharap solusi ini bisa terealisasi dan untuk mengatasi banjir di Kota Tarutung," tuturnya.

Ka UPT SDA Cipta Karya dan Tata Ruang Provsu Sibolga, Saifan menyampaikan, nantinya sistem pengalihan saluran dranase dari kawasan Aek Ristop ke Sungai Sigeaon ini akan dilakukan dengan membuat gorongborong secara buka tutup.

Artinya, lanjut Saifan menjelaskan, ketika Aek Ristop Banjir saluran dranase dan pintu goronggorong akan terbuka ke Sungai Sigeaon. Sebaliknya bila Sungai Sigeaon yang naik maka pintu goronggorong akan tertutup.

“Mudah-mudahan solusi ini bisa terealisasi untuk mengatasi luapan banjir Aek Ristop Tarutung," ucap Saifan.

(CAN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi