Jumlah Penambahan Pasien Corona Tinggi, Ini Kata Jokowi

Jumlah Penambahan Pasien Corona Tinggi, Ini Kata Jokowi
Presiden Joko Widodo meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww)

Analisadaily.com, Palangkaraya - Presiden Joko Widodo menyebutkan jumlah penambahan kasus positif pasien Corona pada hari ini, Kamis (9/7), sangat tinggi, dan itu menunjukkan pertanda ‘lampu merah’.

"Perlu saya ingatkan, saya kira ini sudah lampu merah lagi. Hari ini secara nasional kasus positif ini tinggi sekali. Hari ini 2.657," kata Jokowi saat memberikan arahan di Posko Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah.

Jokowi menyampaikan persebaran virus Corona baru yang menyebabkan penyakit Covid-19, di Indonesia sangat tergantung dengan kebijakan yang diambil masing-masing daerah dalam mengendalikan virus ini.

Secara khusus, ia meminta aparatur dan masyarakat di Kalimantan Tengah untuk terus mematuhi protokol kesehatan agar mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas.

"Saya ingatkan kepada Kalimantan Tengah, lima menit lalu saya dapat laporan di sini yang positif 1.093 kasus. Memang masih pada angka yang kecil," sambungnya.

Meski masih dalam taraf yang kecil, Jokowi mengingatkan, jangan sampai pemerintah daerah setempat dan juga masyarakat abai karena bisa menyebabkan kasus positif Covid-19 melonjak.

Maka dari itu, seluruh masyarakat agar disiplin memakai masker, menjaga jarak dan menerapkan seluruh protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus.

“Di Kalteng dalam perawatan 393 kasus pasien dan sembuh di angka 634 kasus, meninggal 66 kasus. Tapi kalau angka yang masih kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, manajemen krisis tidak dilakukan dengan tegas, rakyat tidak diajak semuanya untuk bekerja bersama-sama menyelesaikan. Hati-hati angka yang tadi saya sampaikan bisa bertambah banyak,” tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi