"Jelas itu adalah pencapaian besar bagi kami sampai di sana. Memenangkan semifinal adalah hal yang hebat, memenangkan final adalah hal lain. Kami tidak ingin terlalu jauh dari diri kami, tetapi kami pasti dapat menikmati kinerja dan hasilnya hari ini,” ujar Lampard.

"Saya tidak yakin di mana peringkatnya di musim ini. Jelas di atas sana karena ukuran permainan dan kualitas lawan Tetapi kami telah memiliki beberapa penampilan bagus musim ini,” sambungya.

“Kami mengalami kemajuan, kami semakin baik. Selalu akan ada beberapa gundukan tetapi hari ini adalah kinerja karakter besar, kepribadian, etos kerja, kualitas, jadi saya sangat senang,” kata Lampard memuji pemainnya.

Kendati timnya kalah, Solskjaer tetap tidak ingin menyalahkan pemainnya, namun ia justru memberikan apresiasi, terutama kepada penjaga gawang utamnya, David De Gea, yang memang telah melakukan sejumlah kesalahan selama 18 bulan terakhir.

"Jelas setiap orang harus tampil dan setiap orang memiliki kesempatan setiap kali kami tampil untuk mempertaruhkan klaim dalam tim. David tahu dia seharusnya menyelamatkan gol kedua tapi itu sudah dilakukan sekarang,” kata Solskjaer.

"Kami harus bergerak, kami harus menantikan hari Rabu (melawan West Ham di Liga Premier). Sulit bagi kiper untuk menebus kesalahan, selain dari David membuat dua atau tiga penyelamatan fantastis setelahnya,” ujarnya.

Akan tetapi, ia sangat menyayangkan salah satu bek terbaiknya, Eric Bailly, yang mengalami cedera pada babak pertama.

"Eric ada di rumah sakit. Mereka akan melalui semua pemeriksaan rutin. Dia mendapat luka di bagian belakang kepalanya juga, jadi saya tidak benar-benar tahu. Saya belum pernah mendengar, belum berbicara dengan dokter tentang dia,” kata dia usai laga.

"Tapi tentu saja itu berdampak besar, besar pada permainan. Eric bermain sangat baik dan kami kebobolan setelah restart di sana, yang sangat mengecewakan. Eric, tentu saja, merupakan bagian besar dari tidak memiliki peluang melawan kami, sungguh,” pujinya.

Pada lag aitu. Tiga gol anak asuh Lampard masing-masing diciptakan Olivier Giroud (45’), Masont Mount (46’) dan Harry Maguire (74’) gol bunuh diri pemain MU. Satu-satunya gol tim lawan dicetak Bruno Fernandes (85’) lewat titik penalti.

(CSP)