Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi mengatakan, tidak akan dilakukan penutupan terhadap Balai Kota Medan. Sebab, Akhyar selama ini banyak melakukan aktivitas di luar Kantor Wali Kota.

"Kemungkinan hanya dilakukan penutupan di ruang kerjanya untuk dilakukan penyemprotan disinfektan," katanya kepada wartawan di Posko GTPP Covid-19 Medan, Rabu (5/8).

Kabag Humas Setda Kota Medan, Arrahman Pane mengatakan, pasca Plt Wali Kota dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, aktivitas kerja di Kantor Wali Kota Medan tetap berlangsung normal. Masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya.

"Semua seperti biasa, tidak ada yang berubah. Cuma nanti kita akan berkoordinasi dengan Bagian Umum apakah Kantor Wali Kota perlu disemprot atau dilakukan penanganan lain. Sebab, Bapak Plt Wali Kota dalam beberapa hari ini tidak ke kantor, dan aktif melakukan kegiatan di luar kantor," tambah Arrahman.

Sebelumnya pada Senin (3/8), Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, melakukan pemeriksaan Swab PCR setelah merasa ada keluhan demam. Pada Selasa (4/8) hasil pemeriksaan keluarm dan hasilnya positif. Meski positif terpapar Covid-19, kondisi Akhyar saat ini dalam keadaan stabil dan terkendali.

(JW/RZD)