Terkait hal itu, Kantor Wali Kota Medan langsung disemprot cairan disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Penyemprotan dimulai setelah seluruh Apratur Sipil Negara (ASN) pulang kerja, tepatnya sekitar pukul 17.00 WIB.

Ada tiga orang petugas dari Bagian Umum Setdako Medan yang melakukan penyemprotan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), seperti baju baju asmat, face shield, sepatu bot, masker, sarung tangan, serta kacamata.

Ruangan Wali Kota Medan yang berada di lantai dua pertama kali disemprot. Setelah itu dilanjutnya penyemprotan di seluruh ruangan, mulai lantai dasar hingga lantai empat. Penyemprotan berjalan lancar, seluruh ruangan telah kosong sehingga memudahkan petugas bekerja.

“Yang kami semprot pertama ruangan Bapak Plt Wali Kota yang berada di lantai II, begitu juga dengan ruangan lainnya. Kami ditugaskan untuk menyemprot seluruh ruangan yang ada di Balai Kota,” kata seorang petugas, Kamis (6/8).

Penyemprotan seluruh ruangan berlangsung hingga malam hari. Kabag Umum Setda Kota Medan, Andi Syahputra mengatakan, seluruh ruangan di Kantor Wali Kota Medan disemprot cairan disinfektan sebagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Kita sengaja melakukan penyemprotan mulai sore hari setelah seluruh pegawai pulang kerja. Kalau tidak siap hari ini, penyemprotan akan dilanjutkan besok, tapi kita upayakan hari ini juga selesai,” jelas Andi.

Aktivitas kerja ASN di Balai Kota tetap berlangsung normal seperti biasa. Usai melakukan absen menggunakan aplikasi presensi melalui handphone masing-masing, para ASN langsung memasuki ruangan untuk menjalankan tugas rutin sehari-hari.

Sejak pandemi Covid-19 menerpa Kota Medan akhir Mei 2020, apel pagi dan sore hari di lingkungan Balai Kota Medan ditiadakan. Selain itu, sejumlah wastafel berikut sabun cair disediakan bagi ASN maupun tamu yang masuk Kantor Wali Kota.

Kemudian di pintu masuk bagian depan dan belakang, setiap ASN maupun tamu yang masuk lebih dulu dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun oleh petugas Satpol PP.

(JW/RZD)