Informasi di lapangan, sumber api yang membakar ruangan Perencanaan Keuangan Kantor Bupati Labuhanbatu itu, belum diketahui secara pasti berasal dari mana, api yang tidak begitu besar belum sempat menjalar kemana-mana dan cepat dipadamkan.

Api yang tidak begitu besar, hanya membakar berkas-berkas, dinding penyekat antara ruangan Kabag dan pegawai lainnya, kursi dan meja serta peralatan lainnya itu dapat dipadamkan menggunakan racun api oleh warga dan penjaga kantor sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Informasi diperoleh, ada api kecil yang terlihat oleh warga persis di atas salah satu meja yang ada di ruangan yang terbakar itu, namun tidak tahu api berasal dari mana.

“Kebakaran itu diketahui terjadi pada pukul 19.00 WIB, dan api diduga berasal dari arus pendek alat pemanas air atau dispenser di salah satu ruangan Gedung A Kantor Bupati,” ucap Kasat Pol PP Labuhanbatu Muhammad Yunus kepada wartawan di lokasi kantor bupati.

Dalam peristiwa itu, hanya sejumlah dokumen yang tersimpan di lemari dalam ruangan itu terbakar.

“Kita tidak tahu berkas penting atau tidak yang terbakar,” ujar Yunus.

Dua unit pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, mengundang perhatian warga yang melintas untuk melihat langsung secara dekat. Walau api telah padam, petugas masih melakukan pemeriksaan di dalam ruangan yang dipenuhi asap.

(RA/BR)