Pique Serukan Revolusi di Tubuh Barcelona

Pique Serukan Revolusi di Tubuh Barcelona
Para pemain Bayern Munchen secara bergantian membombardir gawang Barcelona (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Barcelona - Gerard Pique menyerukan revolusi besar-besaran dalam timnya usai dihantam Bayern Munchen di perempat final Liga Champions.

Quique Setien kemungkinan besar akan terbuang dari posisi juru taktik. Dia dianggap paling bertanggung jawab atas kekalahan memalukan tersebut.

Kemasukan delapan gol dalam satu pertandingan menjadi mimpi buruk bagi Pique cs. Ini merupakan kebobolan terbanyak El Barca dalam 72 tahun terakhir.

"Itu adalah pertandingan yang mengerikan, perasaannya mengerikan, kata yang memalukan," kata Pique, dilansir dari SportsMole, Sabtu (15/8).

"Saya pikir sekarang kita telah mencapai titik terendah. Kami tidak bisa bersaing seperti itu, Anda tidak bisa bermain seperti itu di Eropa. Ini bukan kali pertama, kedua atau ketiga kalinya, ini sangat sulit," ungkapnya.

"Saya harap ini berguna untuk sesuatu. Sekarang setiap orang harus memperhatikan diri mereka sendiri, klub perlu perubahan dan saya tidak berbicara tentang pelatih atau pemain, saya tidak menyalahkan siapa pun," sambung bek berusia 33 tahun itu.

Sebagai wujud tanggung jawabnya, Pique bersedia jika dirinya harus dikorbankan demi perbaikan Barcelona ke depan.

"Tidak ada yang aman, saya yang pertama mengatakan bahwa saya akan pergi jika darah baru harus masuk, saya yang pertama pergi," tegasnya.

"Kami harus memiliki pandangan internal yang nyata tentang apa yang terbaik untuk klub."

Hampir tidak ada yang berpikir Barcelona akan tersingkir dari Liga Champions musim ini dengan cara tragis.

Thomas Muller, Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich dan Robert Lewandowski dengan mudah mengobrak-abrik gawang Ter Stegen. Bahkan dua gol lainnya diciptakan pemain pinjaman dari Barcelona, Philippe Coutinho.

Sementara Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menegaskan perubahan telah direncanakan untuk musim depan.

Selain mencari pelatih baru, pemilihan Presiden Barcelona yang rencananya berlangsung tahun 2021, kemungkinan besar juga akan dipercepat.

"Ini malam yang sangat, sangat sulit. Saya minta maaf untuk fans dan anggota Barca, untuk para pemain, untuk semua orang," kata Bartomeu.

"Kami bukan seperti klub yang kami wakili, saya sangat menyesal," ucapnya.

Editor:  Eka Azwin Lubis

Baca Juga

Rekomendasi