Gerakkan Perekonomian, Kemenhub Garap Proyek Strategis Transportasi Darat

Gerakkan Perekonomian, Kemenhub Garap Proyek Strategis Transportasi Darat
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara kunci pada acara Webinar 'Transportasi Untuk Merajut Keberagaman Episode 3: Moda Transportasi Darat', Rabu (19/8). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggarap sejumlah proyek strategis sektor transportasi darat untuk terus menggerakan roda perekonomian, sekaligus untuk merajut keberagaman masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang suku, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda.

“Sektor transportasi darat, seperti transportasi jalan, perkotaan, angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP) memiliki peran yang vital dalam menyatukan keberagaman nusantara,” demikian dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara kunci pada acara Webinar 'Transportasi Untuk Merajut Keberagaman Episode 3: Moda Transportasi Darat', Rabu (19/8).

Menhub menyampaikan, kehadiran negara untuk memfasilitasi perpindahan orang dan barang dengan moda transportasi, khususnya transportasi darat, dilakukan semaksimal mungkin terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang dihadapi dalam 6 bulan terakhir.

Sejumlah proyek strategis di sektor transportasi darat tengah dan akan dikerjakan Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat yaitu subsidi angkutan perkotaan atau Buy The Service di 5 kota (Palembang, Solo, Yogyakarta, Medan, dan Denpasar).

Kemudian revitalisasi 15 Terminal Tipe A, Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Terminal Penumpang Tipe A, dukungan transportasi darat di KSPN Wakatobi, Morotai, dan Likupang, yaitu Pembangunan 12 pelabuhan di Sumatera Utara (Sumut), khususnya sekitar Danau Toba seperti di Ajibata, Ambarita, Simanindo, dan Tigaras.

Selanjutnya pembangunan terminal barang internasional di 6 lokasi di Provinsi Kalbar, NTT, dan Papua, serta pembangunan sejumlah sarana transportasi darat seperti kapal penyeberangan sebanyak 9 unit, bus air 4 unit, dan bus sekolah sebanyak 280 unit.

Menhub berharap, proyek strategis tersebut dapat berjalan sesuai rencana untuk menggerakkan roda perekonomian Indonesia dan mempercepat pemulihan Indonesia yang terdampak Pandemi Covid-19.

“Seperti yang sudah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia saat pidato Sidang Tahunan dan Sidang Bersama MPR/DPR pada tanggal 14 Agustus lalu, dalam situasi krisis akibat pandemi ini, justru kita harus terus bergerak membuat terobosan untuk menciptakan lompatan kemajuan. Di sektor transportasi darat, sejumlah proyek strategis tadi adalah terobosan-terobosan yang dilakukan,” jelas Menhub.

Menhub mengajak semua insan Perhubungan dan masyarakat untuk terus berkarya di tengah kondisi pandemi ini, dan tetap memiliki semangat untuk berkolaborasi dan bekerja sama untuk menciptakan kesatuan bagi Republik Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah langkah dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan sektor transportasi darat, di antaranya mendorong kendaraan berbasis baterai/listrik yang diharapkan mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil dan mengurangi dampak buruk lingkungan.

Kemudian, meningkatkan peran angkutan penyeberangan yang memiliki peran vital untuk menghubungkan antar wilayah di Indonesia yang terpisah antara pulau dan lautan, dengan menyediakan 121 lintasan, 35 pelabuhan dan 151 kapal yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Pemerintah juga terus mendorong transportasi online untuk mengembangkan e-commerce yang mengalami peningkatan signifikan.

“Transportasi darat memegang peranan penting guna pengembangan konektivitas nasional dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional. Sektor ini akan menberikan multiplier effect ke berbagai sektor yang pada akhirnya akan membangkitkan perekonomian nasional,” ujar Luhut.

(TRY/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi