Saat ini, proyek senilai bernilai Rp 5.6 miliar itu, sudah tahap finishing.

“Atas nama masyarakat Desa Sibulanbulan, kami mengucapkan terima kasih kepada Ombudsman RI Perwakilan Sumut," kata Kepala Desa Sibulanbulan, Patar Parapat, Selasa (25/8) kemarin.

Peninjauan proyek pengendalian banjir Sungai Aek Batangtoru itu dipimpin langsung Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar bersama James Panggabean, Hana Filia Ginting dan Ganda Yoga Pangestu.

Pada kesempatan itu, hadir Kepala UPT Dinas Pengairan dan Sumber Daya Alam (PSDA) Provinsi Sumut, Amir dan Afrinton Siregar dari Dinas PUPR Pemkab Tapanuli Utara.

Patar juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sumut yang mengalokasikan anggaran sekaligus melaksanakan proyek pembangunan infrastruktur pengendalian banjir dan pengamanan sungai pada Sungai Aek Batangtoru tersebut.

"Karena dengan selesainya pengerjaan proyekini, maka ancaman banjir akan dapat teratasi," ucapnya.

Abyadi Siregar mengatakan, selesainya proyek pengendalian banjir di Sungai Aek Batangtoru itu, maka perbaikan jalan menuju Desa Sibulanbulan akan memungkinkan dilakukan oleh Pemkab Taput.

Karena itu, ia memohon agar Pemkab Taput dapat segera membangun ruas jalan kabupaten yang menghubungkan ke Desa Sibulanbulan.

"Saya sudah sampaikan usulan pembangunan jalan ini langsung kepada Bapak Bupati Taput, Wakil Bupati Taput dan Sekda Taput. Dan Alhamdulillah, responnya sangat positif dan menggembirakan masyarakat," kata Abyadi di Medan, Rabu (26/8).

"Karena ternyata, saat ini sudah dianggarkan pembangunan jalan menuju Desa Sibulanbulan itu. Sekali lagi, terimakasih kepada Pak Bupati Taput," sambungnya.

Abyadi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprovsu Sumut, yang memberi perhatian terhadap perbaikan infrastruktur ke Desa Sibulanbulan.

"Saya juga berterima kasih kepada Pemprov Sumut karena memperhatikan perbaikan infrastruktur itu," tambahnya.

(JW/CSP)