Garuda Indonesia Akan Buka Sejumlah Rute Baru di Bandara Kualanamu

Garuda Indonesia Akan Buka Sejumlah Rute Baru di Bandara Kualanamu
Ilustrasi. Pesawat Garuda Indonesia (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kualanamu - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia terus memperkuat aksesibilitas jaringan penerbangan dari dan menuju Medan dalam mendukung upaya pergerakan ekonomi dan geliat pariwisata nasional.

Saat ini Garuda Indonesia terus memaksimalkan potensi jaringan penerbangan di masa adaptasi kebiasaan baru ini seiring dengan tren peningkatan permintaan layanan penerbangan dari dan menuju wilayah Sumatera.

Rata-rata penerbangan harian kini sudah mencapai lebih dari 36 penerbangan per hari. Padahal sebelumnya dimasa awal pandemi Covid-19 hanya melayani 18 penerbangan per hari.

"Kami tentunya berharap di masa adaptasi kebiasaan baru ini permintaan masyarakat atas layanan penerbangan akan terus meningkat dengan berbagai dukungan dan sinergitas stakeholder penerbangan guna menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa," bunyi rilis Garuda Indonesia yang diterima Analisadaily.com, Kamis (27/8).

"Tentunya berbagai optimalisasi layanan penerbangan tersebut dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan secara maksimal, khususnya melalui prosedur jaga jarak selama penerbangan," sambungnya.

Garuda Indonesia juga sedang merencanakan untuk membuka sejumlah rute penerbangan baru salah satunya melalui pembukaan rute Medan (KNO) - Bandung (BDO), Medan (KNO) - Denpasar (DPS) via Bandung (BDO) vv yang akan mulai beroperasi 3x / minggu (Rabu, Jumat, Minggu) pada tanggal 28 Agustus 2020.

Kemudian rute Medan (KNO) - Batam (BTH) vv akan beroperasi setiap hari mulai tanggal 29 Agustus 2020. Penerbangan tersebut dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737-800NG.

Dengan berbagai optimalisasi layanan penerbangan yang dijalankan, Garuda Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi yang positif untuk semakin menggerakkan roda perekonomian Indonesia melalui dukungan aksesibilitas pusat pusat perekonomian daerah beserta potensi destinasi wisatanya.

"Tentunya upaya maksimalisasi aksesibilitas penerbangan ini terus kami intensifkan melalui sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, khususnya melalui kesiapan sektor kepariwisataan dan dukungan penuh yang terus terjalin dengan baik bersama pemerintah daerah," tukasnya.

(HERS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi