Ciptakan Perjalanan KA yang Sehat, KAI Divre I Sumut Sosialisasi Gerakan 3M

Ciptakan Perjalanan KA yang Sehat, KAI Divre I Sumut Sosialisasi Gerakan 3M
KAI Divre I Sumut sosialisasi gerakan 3M (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - PT Kereta Api Indonesia (Persero) hingga kini terus mengampanyekan gerakan Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak atau (3M) kepada seluruh pelanggan dan pegawai.

“Kami terus menggencarkan sosialisasi 3M untuk menjadikan kereta api sebagai angkutan massal yang aman, nyaman, selamat, dan tetap bisa menjaga kesehatan para pelanggan dan pegawai kami,” kata Deputy Vice President PT KAI Divre I Sumut, Willy Suryamiharja, dalam sosialisasi gerakan 3M di Stasiun Besar Medan, Minggu (30/8).

Didampingi Senior Manager Pengamanan, Asep, Manager Humas, Mahendro T B, dan Manager Pengamanan Operasi Perka, M Soleh, Willy menerangkan, dalam pelaksanaan 3M, setiap pelanggan diimbau rutin mencuci tangan di tempat yang telah tersedia di stasiun dan tetap membawa hand sanitizer pribadi agar bisa digunakan setiap waktu.

“Pelanggan juga diwajibkan memakai masker yang menutupi hidung dan mulut sejak masuk ke area stasiun,” ungkap Willy, sembari membagikan brosur dan masker tentang 3M kepada masyarakat pengguna kereta api.

Untuk menghindari kontak fisik dengan petugas boarding, proses boarding dilakukan secara mandiri oleh penumpang dengan menunjukkan tiket dan identitas yang sah dan disaksikan langsung oleh petugas boarding.

KAI juga menyediakan face shield untuk pelanggan dewasa agar semakin memperkecil kemungkinan penyebaran Covid-19 melalui droplet pada perjalanan KA Jarak Jauh. Pelanggan yang membawa anak berusia di bawah 3 tahun, maka wajib menyiapkan face shield pribadi.

“Face shield tersebut harus dikenakan selama dalam perjalanan dan tetap dipakai saat tiba di stasiun tujuan,” sebutnya.

Pengaturan jarak di stasiun telah KAI atur termasuk pada ruang tunggu dan antrean pelanggan. Adapun untuk menjaga jarak selama perjalanan, KAI hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

“Petugas di stasiun dan dalam perjalanan senantiasa mengumumkan perihal protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh pelanggan,” ujarnya.

Selain 3M, KAI juga melakukan protokol kesehatan lainnya seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.

Khusus pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.

Bagi pelanggan KA Lokal, pelanggan tidak diperbolehkan berbicara di dalam kereta guna menghindari penularan Covid-19 melalui droplet. Adapun untuk pelanggan dengan usia di atas 50 tahun, kondektur berhak mengatur penempatan tempat duduknya supaya tidak berdampingan dengan pelanggan lain.

Untuk mendapatkan tiket kereta api, pelanggan dapat memesan secara online melalui aplikasi KAI Access dan channel online lainnya mulai H-7 keberangkatan KA. Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.

Informasi lebih lanjut terkait perjalanan KA selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi