Penyerahan santunan langsung dilakukan Ketua PWI Sumut, Hermansjah, bersama tokoh masyarakat yang juga Ketua DPW PKB Sumut Ance Selian, Anggota DPRD Deli Serdang Rahmadsyah, Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut Farianda Putra Sinik, mewakili Camat Percut Sei Tuan Armein Lubis, Kepala Desa Sampali Muhammad Ruslan, Ustaz HM. Daud Sagita serta Ketua Panitia Pembangunan Masjid PWI Sumut, Eddy Syofian.

Usai memberikan santunan kepada anak yatim, langsung dilakukan peletakan batu pertama yang ditandai penyekopan semen ke pondasi tiang cor oleh Ketua PWI Sumut dan undangan lainnya.

Dalam kegiatan itu hadir Penasihat PWI Pusat, HM Yazid dan Ali Murthado, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut Sofyan Harahap beserta Anggota Azrin Marydha.

Hadir juga Sekretaris PWI Sumut Edward Thahir, Wakil Ketua Edi Sahputra Sormin, Rizal R Surya, sejumlah unsur pengurus serta Bendahara PWI Sumut yang juga Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid PWI Sumut Zul Anwar Marbun.

Ketua PWI Sumut, Hermansjah, dalam sambutannya mengatakan, pertapakan masjid beserta kavling perumahan anggota PWI Sumut di Desa Sampali merupakan rintisan Ketua PWI Sumut, Alm. HA Muchyan AA serta didukung Bupati Deli Serdang semasa Sekda Chairullah.

Kemudian disusul rekomendasi Gubernur Sumut, Alm. Tengku Rizal Nurdin dan Rudolf M Pardede kepada Direktur Utama PTPN II dan saat ini sedang diproses di Kementerian BUMN seiring surat menyurat yang dilakukan PWI Sumut sejak belasan tahun silam.

"Kita berharap pembangunan Masjid PWI Sumut ini dapat segera selesai untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Deli Serdang khususnya Kecamatan Percut Sei Tuan," harap Hermansjah.

Dana Pembangunan

Ketua Panitia Pembangunan Masjid PWI Sumut, Eddy Syofian melaporkan, total biaya pembangunan Masjid PWI Sumut dari awal sampai akhir termasuk menara masjid mencapai Rp2,9 miliar.

"Bantuan awal datang dari sejumlah pihak terutama para pengurus dan anggota PWI Sumut, infak pribadi Bupati Deli Serdang Rp20 juta dan lainnya. Kami optimis pembangunan Masjid PWI Sumut akan cepat selesai dan dapat dimanfaatkan untuk kebaikan umat. Bahkan ada siswa SMP Bina Bersaudara Titikuning Medan yang ikut menyalurkan infak dari uang jajannya. Alhamdulillah cukup banyak respon dukungan masyarakat," ujar Eddy Syofian.

Dipilihnya tanggal 5 September sebagai waktu peletakan batu pertama pembangunan Masjid PWI Sumut, kata Eddy Syofian, untuk mengenang tragedi jatuhnya pesawat Mandala di ujung landasan pacu Bandara Polonia Medan.

Insiden itu terjadi hanya beberapa saat setelah Gubsu Tengku Rizal Nurdin menandatangani dukungan terhadap lahan PWI Sumut di Desa Sampali sekaligus untuk memaknai dua tahun kepemimpinan Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah.

Eddy Syofian berharap, masyarakat yang ingin menyalurkan uang infak dapat melakukan transfer ke rekening Panitia Pembangunan Masjid PWI Sumut di Bank Mandiri nomor 1050084848385.

"Insya Allah akan menjadi tiket penginfak ke surga di akhirat kelak. Aamiin," pungkas Eddy Syofian.

Ustaz HM Daud Sagita dalam tausyiahnya mengupas keutamaan berinfak di jalan Allah termasuk salah satunya ikut membangun masjid.

"Siapa yang membangun masjid karena Allah, Allah akan membangun istana di surga serta Allah menahan azab dan musibah," kata Ustaz Sagita sekaligus menutup acara peletakan batu pertama Masjid PWI Sumut dengan memimpin doa.

(HERS/EAL)