Mobil Sebastian Vettel saat menabrak pembatas di tepi jalur sirkuit di GP Monza, Italia. (LAT)
Analisadaily.com, Italia - Sebastian Vettel keluar dari pertandigan di awal balapan di GP Monza, Italia, setelah jatuh dan tidak bisa melanjutkan laga. Saat ini dia berada di posisi ke-17, dan pembalap Ferrari ini juga tersingkir dari Q1 kemarin.
Vettel, yang kembali ke pit dengan kecepatan lambat, telah diinstruksikan untuk mengawasi rem sebelum terjadi kerusakan dan menyesuaikan keseimbangan rem.
"Saya kehilangan tekanan pada pedal rem dan melaju lurus ke depan. Itu mungkin salah satu hal terburuk yang dapat terjadi pada Anda, tetapi setidaknya itu terjadi di sudut terbaik. Jadi saya sudah cukup berolahraga,” ujar Vettel.
Juara empat kali itu tidak bisa menjelaskan dalam wawancara ORF bagaimana kerusakan rem bisa terjadi.
“Saya tidak tahu, setidaknya saya bisa merasakan sesuatu beberapa lap sebelumnya. Entahlah, cacing itu pasti ada di sana sejak awal,” sambung Vettel dilansir dari SpeedWeek, Senin (7/9).
Ketika ditanya mengapa tim seperti Ferrari tidak berhasil menempatkan mobil yang berfungsi dan kompetitif di atas roda, Heppenheimer tidak menjawab.
"Ya, ini pahit, terutama untuk anak laki-laki. Maksud saya, pekerjaannya sama di suatu tempat. Setiap orang dapat melihat, bahwa tidak banyak yang terjadi, tetapi itulah kenyataannya. Dan tidak mengherankan sekarang kita berada di tempat kita sekarang,” ujarnya.
Ia akan meninggalkan tim setelah musim ini, dia tidak lagi terlibat.
"Tapi itu tidak berarti, saya melakukan lebih sedikit, tidak sama sekali, sebaliknya. Yah, saya fit, tidak ada masalah. Saya hampir tidak pernah mengendarai balapan apa pun, setelah sepuluh lap saya sudah selesai dan di kualifikasi saya sudah keluar setelah seksi pertama. Saya tidak pernah menghemat begitu banyak energi dalam 15 tahun terakhir,” tuturnya.
Ia pun menambahkan, ini terlihat sedikit berbeda di pikiran. Ia yakin, pikir waktu yang lebih baik akan datang.
“Ini tidak hanya sulit bagi saya, tetapi untuk seluruh tim, dan tentu saja saya juga menderita,” tambahnya.
(CSP)