Seminar kejuangan ini digelar mulai 7 September sampai 11 September 2020. Kegiatan yang terintegerasi ini menggunakan metode virtual dari masing-masing lokasi seperti Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) di Jalan Gatot Subroto, Seskoau di Lembang, Seskoal di Jakarta serta Sespimen Polri di Lembang, Jawa Barat.

Peserta seminar ini terdiri 251 orang dari Sespimmen Polri, 453 orang dari Seskoad, 241 orang dari Seskoal dan 235 orang dari Seskoau.

Tema seminar yakni, 'Optimalisasi integerasi TNI-Polri bersama komponen bangsa lainnya guna mendukung program pembangunan sumber maya manusia unggul dalan rangka terwujudnya kesejahteraan masyarakat' dimaksudkan meningkatkan peran, kinerja serta fungsi TNI dan Polri menjadi pilar bangsa dalam menaikkan kualitas pembangunan sumber daya manusia di Tanah Air sehingga berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat.

Hal ini, jelasnya, senada program pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia maju dengan unsur atau aspek sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing. Terutama di era global saat ini yang mengharuskan setiap sumber daya manusia mempunya kompetensi dan keterampilan sehingga bisa berkontribusi positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan. Baik dalam lingkup diri, keluarga dan pembangunan bangsa.

Melalui seminar kejuangan ini, ditargetkan menghasilkan rumusan yang bisa direkomendasikan kepada otoritas negara sebagai upaya pembangunan bangsa melalui pembangunan sumber daya manusia. Sehingga cita-cita kesejahteraan dapat diraih.

"Diskusi ini diharapkan menghasilkan sumbang saran pemikiran yang visioner kepada pemerintah sebagai salah satu solusi permasalahan bangsa," pungkasnya.

(BR)