Sementara untuk Seleksi Masuk Program Diploma (SMPD) USU diumumkan 15 September 2020.

Sementara pendaftaran ulang bagi yang lulus SMM dan SMPD ini akan diinformasikan kemudian di website usu.ac.id.

Sebagai informasi, sebanyak 9.586 peserta telah mengikuti ujian SMM dan SMPD USU.

Dari 9.586 peserta yang ikuti SMM dan SMPD USU adalah 8.056 peserta SMM, dengan perincian 4.702 peserta di kategori Saintek dan 3.354 orang dari Soshum.

Sementara peserta SMPD tercatat diikuti oleh 1.530 peserta yang terdiri dari 650 peserta di kategori Saintek dan 880 peserta di kategori Soshum.

Rektor USU, Prof Runtung mengatakan, ujian Mandiri tahun ini bersamaan dengan SMPD.

Peserta yang sudah mengambil jalur Mandiri berkesempatan juga mengambil jalur Diploma sebagai pilihan tambahan.

Bagi peserta ujian D3 yang tidak mengambil Mandiri tetap dapat mengikuti ujian D3 saja.

9.586 orang peserta ini akan memperebutkan daya tampung SMM sebanyak 2.896 serta daya tampung jalur SMPD daya sebanyak 1.165 kursi.

Tak jauh berbeda dengan pelaksanaan SMM pada tahun-tahun sebelumnya.

Tahun 2020, peminat tertinggi masih dipegang oleh fakultas-fakultas favorit yang ada di USU.

Untuk SMM, peminat terbanyak ada pada Fakultas Hukum (1.653).

Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Ilmu Manajemen) (1.497), Fakultas Kesehatan Masyarakat (Ilmu Kesehatan Masyarakat) (1.218), Teknologi Informasi (1.119), Pendidikan Dokter (1.029) dan Ilmu Komunikasi (941).

Sementara untuk menjamin kelancaran pelaksanaan SMM dan SMPD tahun 2020 ini, USU melibatkan 571 orang pengawas, yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan PNS dan nonPNS.

Diharapkan, mereka dapat melaksanakan tugas pengawasan saat berlangsung seleksi selama beberapa hari itu.

Adapun lokasi ujian berada di 14 lokasi ujian yang tersebar di lingkungan USU dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

(BR)