Melalui Mural, Masyarakat Kota Medan Diajak Pakai Masker

Melalui Mural, Masyarakat Kota Medan Diajak Pakai Masker
Para seniman tampak sedang mengerjakan sebuah mural yang bermakna mengajak warga Kota Medan menggunakan masker, Jumat (18/9). (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Berbagai cara dilakukan para komunitas untuk terus mengkampanyekan kepada masyarakat agar menggunakan masker, mengingat penyebaran Coronavirus di Kota Medan terus bertambah.

Komunitas mural Medan, terus melakukan kampanye imbauan mengenakan masker, lewat mural yang dilukis di sebuah tembok di Jalan Stasiun Kereta Api, Kota Medan.

Mural tersebut bertemakan kedisiplinan di masa adaptasi kebiasaan baru dan diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenakan masker saat beraktivitas.

"Dengan mural ini, harapannya kita bisa mengajak masyarakat semakin sadar dan menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker," kata penggerak Mural Medan, Boby Septian, umat (18/9).

Menurut Boby, selama masa pandemi Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru, hidup disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan merupakan langkah untuk menghindari terjadinya kluster baru di Kota Medan.

"Mengingat sampai saat ini, penyebaran Covid-19 masih tinggi dan masih terus terjadi," ucapnya.

Hal tersebut kemudian yang menggugah para komunitas seniman mural untuk melakukan sosialisasi melalui karya seni salah satunya yakni dengan mural.

"Kita berharap ini menjadi efektif sebagai ajakan bagi masyarakat. Dengan menggunakan #disiplinselamatkankita, kampanye ini juga kita lakukan di media sosial," terang Boby.

Mural yang dibuat pada tembok bangunan memiliki makna sebagai ajakan bagi warga Medan atas ancaman virus Corona yang disimbolkan sebagai virus monster.

"Masyarakat diimbau selalu mencuci tangan dan memakai masker. Mengingat saat ini kondisi kehidupan sosial berubah selama pandemi Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, dalam mural yang mereka buat di Jalan Stasiun Kereta Api Medan itu terlihat seorang pria yang dipakaikan masker oleh seorang polisi wanita (Polwan).

Di mana, di belakang pria bermasker tersebut terlihat sesosok monster yang siap mengancam manusia, yang diidentikkan dengan Covid-19. Apalagi saat ini Kota Medan berstatus zona merah level III.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi