Hal itu didasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilbup Simalungun Tahun 2020 yang diunduh melalui website resmi KPU Simalungun, kpud-simalungunkab.info.

Dalam keputusan tersebut, KPU Simalungun secara resmi telah menetapkan empat paslon bupati dan wakil bupati Simalungun yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak Tahun 2020. Paslon yang akan bertarung, Anton Achmad Saragih-Rospita Sitorus, Wagner Damanik-Abidinsyah Saragih, Muhajidin Nur Hasyim-Tumpak Siregar, dan Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi.

Anton menyampaikan bahwa dirinya bersyukur karena dapat ikut serta dalam Pilkada Simalungun 2020 walaupun banyak isu yang menyudutkannya.

"Saya merasa bersyukur dengan penetapan ini. Pasangan HARUS (H Anton-Rospita Sitorus) secara resmi telah ditetapkan oleh KPU Simalungun sebagai peserta, walaupun sebelum adanya penetapan ini banyak isu yang menyudutkan. Saya percaya bahwa KPU Simalungun bekerja secara profesional," katanya, Rabu (23/9).

Terkait pencabutan nomor urut yang merupakan tahapan selanjutnya akan dilaksanakan pada Kamis (24/9), Anton tidak menargetkan nomor berapapun.

"Nomor berapapun yang didapatkan nantinya, semoga itu yang terbaik. Tidak ada nomor yang tidak bagus, semuanya bagus," ucap Anton.

Sementara itu, Rospita Sitorus berharap kepada stakeholder dan masyarakat Simalungun dapat menyukseskan Pilkada Simalungun dengan berkomitmen mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Mari kita bersama-sama mensukseskan Pilkada Simalungun dan berkomitmen untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19 selama pelaksanaan pilkada ini," ungkap Rospita.

(JW/RZD)