Sastra Indonesia USU Merespons Perkembangan Sastra Digital Lewat Kuliah Daring

Sastra Indonesia USU Merespons Perkembangan Sastra Digital Lewat Kuliah Daring
Ketua Prodi Sastra Indonesia USU Drs Haris Sutan Lubis MSP saat memberi kata pengantar pada Kuliah Daring Sastra Digital. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Progam Studi (Prodi) Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara (USU) merespons perkembangan Sastra Digital lewat kuliah daring dengan menghadirkan narasumber Dr Khairil Anwar dari Universitas Andalas, Padang.

Ketua Prodi Sastra Indonesia, Drs Haris Sutan Lubis MSP mengatakan, saat ini perkembangan sastra digital begitu pesat.

"Khususnya saat pandemi melanda, hampir semua aspek dilakukan secara virtual. Sastra digital saat ini hampir setiap saat bisa kita lihat di lini masa media sosial kita, sehingga kajian tentang sastra digital menjadi menarik untuk diulas lebih jauh," ujarnya.

Ia mengatakan Prodi Sastra Indonesia sengaja mengangkat tema Sastra Digital, untuk merespons perkembangan sastra digital yang begitu cepat dan masif.

"Kita berharap, lewat kuliah daring ini mampu membuka diskusi yang lebih lebar tentang perkembangan sastra digital di masa yang akan datang. Sebab bukan tidak mungkin, sastra digital akan menjadi khazanah baru dalam perkembangan sastra di masa yang akan datang," tegasnya.

Haris Sutan Lubis mencontohkan, fenomena kemunculan sastra digital dapat terlihat dari proses peralihan pertunjukkan teater yang di masa pandemi dilakukan secara virtual, puisi-puisi juga didigitalisasi sedemikan rupa untuk mendapatkan sensasi dan esensi sastra yang berbeda dari medium sebelumnya.

Dr Khairil Anwar dalam pemaparannya, salah satunya mengatakan bahwa Sastra Digital akan terus mengalami perkembangan yang pesat.

"Saat ini, pada era sastra digital, semua orang bisa berkarya. Apakah karya sastra yang dibuat itu baik atau tidak, semua dikembalikan kepada masyarakatnya," ujarnya.

Kajian tentang sastra digital juga akan menjadi pembahasan yang akan semakin sering diulas dan dibahas oleh pemerhati sastra khususnya akademisi sastra.

"Hal ini akan menimbulkan perkembangan dalam ilmu sastra itu sendiri," tegasnya.

Dekan FIB USU, Budi Agustono dalam sambutan yang diwakikil Wakil Dekan III Prof Ikhwanuddin Nasution menyambut baik kuliah daring yang mengangkat tema sastra digital.

"Kuliah daring ini sangat menarik karena merespons perkembangan sastra, khususnya digitalisasi sastra," ujarnya.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi