Rinaldi yang juga Ketua Tim Advokasi KNPI Sumut didampingi sejumlah pengurus, diantaranya Arief Budiman, Septian Chaniago, Yunan, Helmy Lubis, Fakhrurrazi, dan Altudes Siregar.

Usai pertemuan, kepada wartawan Rinaldi mengungkapkan bahwa KNPI dan Polda Sumut saling memahami tupoksi masing-masing.

"Dan kita secara tegas meminta agar kawan-kawan aktivis yang jumlahnya hampir mencapai 400 orang dapat segera dipulangkan. Apalagi para orangtua mereka sudah berdatangan dari berbagai daerah untuk menjemput anak mereka," ungkap Rinaldi, Jumat (9/10).

Rinaldi menegaskan, sinergi antara KNPI Sumut dengan LBH Medan dapat membantu mempermudah proses pemulangan ini.

"Mudah-mudahan hari ini sudah ada yang dipulangkan," kata Rinaldi.

Menyahuti itu, Wadir Krimum Polda Sumut AKBP Faisal Nailpitupulu menyambut baik. Namun, proses verifikasi administrasi terkait pendataan dan pengambilan keterangan pastinya mesti tetap dilakukan kepolisian.

"Akan diupayakan pemulangan sesegeranya. Namun karena pemisahan peran masing-masing dengan jumlah yang tidak sedikit, membutuhkan proses waktu dan konsentrasi, harap semua pihak bersabar," ungkap AKBP Faisal.

Polda Sumut menegaskan proses pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) tetap terus dilaksanakan.

"Komunikasi, koordinasi dan konsolidasi di lapangan tetap dijaga. Semoga kawan-kawan aktivis yang telah selesai proses pengambilan keterangannya dapat segera pulang," ungkap AKBP Faisal.

(RZD)