Kementerian PUPR Mulai Bangun Masjid Nyak Sandang di Lamno

Kementerian PUPR Mulai Bangun Masjid Nyak Sandang di Lamno
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nyak Sandang (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Lamno - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun Masjid Baitul Salam Nyak Sandang sebagai penyumbang pembelian pesawat pertama Republik Indonesia, Seulawah RI-001.

Pembangunan tersebut dimulai setelah dilakukan peletakan batu pertama di Desa Lhuet, Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Rabu (14/10).

Turut hadiri perwakilan Kementerian PUPR yakni Kasubdit Wilayah I Direktorat Bina Penataan Bangunan J. Wahyu Kusumosusanto, Bupati Aceh Jaya T. Irfan TB, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Aceh Mohd. Yoza Habibi, dan Kasi Pelaksanaan Wilayah II Balai Prasarana Pemukiman, Yusrizal ST MT,

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Aceh, Mohd. Yoza Habibi menyampaikan, pembangunan masjid ini merupakan salah satu harapan dari Nyak Sandang selaku penyumbang pembelian pesawat RI Dakota 001 kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"Salah satu permintaan Ayahanda Nyak Sandang adalah pembangunan masjid di kampung halaman beliau dan kami selaku perpanjangan tangan dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI yang dapat direktif dari Pak Presiden langsung untuk bisa melaksanakan pembangunan masjid sehingga keinginan Ayahanda Nyak Sandang bisa dikabulkan," kata Mohd. Yoza Habibi.

Habibi menjelaskan, pada 2019 lalu pihaknya telah melakukan perencanaan dengan melibatkan semua kalangan, dan masjid ini didesain dengan konsep Islam, Iman dan Ihsan.

"Bangunan ini luas areal 2.518 m² terdiri atas bangunan utama, balai pengajian dan menara di atas lahan 4.900 m² dan ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang dapat menampung 940 orang," ungkap Yoza Habibi.

Sementara Perwakilan PUPR RI Kasubdit Wilayah I Direktorat Bina Penataan Bangunan, J. Wahyu Kusumosusanto mengatakan, pembangunan masjid tersebut membutuhkan waktu sekitar satu tahun, pastinya tidak bisa dilakukan terburu-buru karena mempunyai aspek pembangunan yang cukup rumit.

Dia menyebut masjid ini merupakan salah satu bentuk ucapan terima kasih kepada Ayahanda Nyak Sandang yang telah membantu negara Republik Indonesia.

"Kami berharap bangunan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Aceh Jaya dan masyarakat Aceh umumnya," harap J. Wahyu Kusumosusanto.

Ia meminta kepada kontraktor pelaksana untuk dapat dibangun dengan baik masjid tersebut, sehingga bisa menjadi kebanggaan tersendiri dari sumbangsih bangunan yang baik.

"Apalagi yang bangun ini merupakan putra daerah, kami yakin dan percaya akan di bangun dengan baik," ungkapnya.

Sementara Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB menyampaikan, warga Aceh Jaya mempunyai kebanggaan tersendiri dengan dibangunnya Masjid Nyak Sandang. Ini membuktikan rakyat Aceh dari dulu telah berperan membangun negara Republik Indonesia.

"Kami berharap masjid ini dapat dibangun dengan baik, sesuai dengan yang telah disampaikan," kata Irfan TB.

Dijelaskannya, pengalaman dalam pembangunan di Aceh Jaya terhadap bangunan fisik tergantung dari konsultan pengawas yang selalu hadir melakukan pengecekan lapangan.

"Kami berharap pembangunan masjid ini dilakukan dengan baik, tidak ada lagi pembongkaran setelah dibangun nantinya," pungkasnya.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi