Kepala Seksi Intelijen Kejari Palas, Hasudungan Parlindungan Sidauruk (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Sibuhuan - Sudah lebih 2 bulan kasus anggaran BOS Afirmasi-Kinerja ditangani Kejaksaan Negeri Padanglawas. Kasus ini melibatkan 75 Kepala SD dan SMP Negeri se-Padanglawas (Palas).
Kejari Palas sudah sempat didemo oleh aliansi mahasiswa yang meminta supaya pengusutan kasus BOS Afirmasi tidak didiamkan. Kajari Palas, Kristanti Yuni Purwanti, melalui Kepala Seksi Intelijen, Hasudungan Parlindungan Sidauruk menyebut, kasus BOS Afirmasi tetap lanjut.
"Saat ini masih dalam tahap penyidikan," kata Parlindungan Senin (19/10).
Parlindungan juga mengatakan, kasus BOS Afirmasi lagi ditangani jaksa Pidsus. Dalam minggu ini, katanya, akan ada progres peningkatan penyelidikan kasus BOS Afirmasi.
"Kita tunggu saja, minggu depan akan ada penyampaian progres penyidikan," ungkapnya.
Dalam pemeriksaan kasus pengadaan BOS Afirmasi-Kinerja, sudah 75 Kepala SD dan SMP yang diperiksa, termasuk Pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Palas, Rosidah.
Dalam pemeriksaan itu, 75 Kepala Sekolah telah mengembalikan sejumlah uang dengan bervariasi. Mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000.
(ATS/RZD)
