Khabib Nurmagomedov (The Guardian)
Analisadaily.com, Abu Dhabi - Pesan menyentuh disampaikan Khabib Nurmagomedov setelah mengalahkan Justin Gaethje pada ajang UFC 254 di Abu Dhabi, Sabtu (24/10) waktu setempat.
Khabib yang masih berdiri di atas octagon itu berpesan kepada Gaethje untuk selalu menjaga hubungan baik dengan orang tuanya.
"Saya tahu kamu adalah pria hebat. Saya tahu bagaimana kamu menjaga orang-orang terdekatmu," kata Khabib, dilansir dari
Antara, Minggu (25/10).
"Dekatlah dengan orang tuamu, karena kamu tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok," ujarnya melanjutkan.
Pesan Khabib tersebut dapat dipahami sebab dia memiliki hubungan yang sangat erat dengan orang tuanya, terutama ayahnya, Abdulmanap, yang meninggal dunia akibat komplikasi yang disebabkan Covid-19 pada Juli.
Abdulmanap berperan penting dalam perjalanan karier Khabib di dunia bela diri campuran. Abdulmanap yang melatih Khabib bertarung sejak kecil, dan kerap berada di sudutnya (corner) saat dia menang atas Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September 2019.
Kepergian sosok ayah menjadi titik balik tersendiri bagi Khabib. Tak ada lagi yang melatih, mendampingi bepergian untuk duel ataupun sekadar memberikan suntikan semangat di setiap pertarungan.
Meski tanpa Abdulmanap, namun Khabib tetap menjalankan rencananya untuk kembali ke Abu Dhabi.
Laga kontra Gaethje pun menjadi laga perdana Khabib setelah kematian ayahnya. Dia pun memenuhi janjinya untuk menghabisi lawannya dan mempertahankan gelar juara dunia kelas berat ringan.
Selain laga perdana, pertarungan tersebut sekaligus menjadi laga terakhirnya sebagai petarung MMA profesional. Dia telah berjanji kepada ibunya yang tak ingin Khabib bertarung tanpa ayahnya.
"Terima kasih Ayah untuk segalanya. Kamu mengajarkan saya banyak hal di sepanjang hidup saya," tulis Khabib dalam akun Twitter.
(RZD)