Analisadaily.com, Jakarta - Meskipun fungsi bola lampu cukup sederhana, namun dalam pemilihannya sama sekali tidak mudah. Ada begitu banyak pilihan yang tersedia sehingga seringkali membingungkan. Bahkan tak jarang membeli bohlam yang akurat ternyata membutuhkan waktu yang panjang.
Untuk mengatasinya bohlam lampu mana yang cocok untuk perlengkapan Anda. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang bola lampu mana yang harus dibeli:
6 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Bola Lampu
1. Bentuk dan Fitting Bola Lampu
Bentuk: Bola lampu hadir dalam berbagai bentuk yang bervariasi. Dalam hal ini pengguna yang akan menentukan bentuk bohlam yang diinginkan. Masing-masing bentuk akan memberikan penyebaran dan sudut cahaya yang sedikit berbeda. Ya, sederhannya bentuk bohlam yang 'tepat' dan penyebaran cahayanya pada dasarnya tergantung pada preferensi pribadi Anda. Tetapi pertimbangkan apakah bohlam tersebut akan pas di lokasi yang dipilih.
Alas: Ada beberapa jenis alas bola lampu, sehingga penting untuk melihat yang paling cocok untuk dihubungkan ke soket atau pemberat sumber pencahayaan Anda. Singkatnya memilih jenis dasar bohlam yang benar, harus disesuaikan dengan kompatibilitas perlengkapan.
2. Mengganti Ukuran Watt Dengan Lumens
Di masa lalu Watt menjadi tolak ukur untuk membeli penerangan. Namun Sejak diperkenalkannya bohlam lampu hemat energi, maka sebagai gantinya, keluaran cahaya diukur dalam lumen. Semakin tinggi jumlah lumen, semakin terang cahayanya. Ini adalah ukuran baru yang digunakan, karena bola lampu dengan teknologi LED menggunakan daya yang jauh lebih sedikit untuk menghasilkan jumlah cahaya yang sama. Jika bingung memilih mana yang terbaik, Anda bisa melihatnya pada website ACE Online, yang sudah membagi penerangan berdasarkan tingkat lumen mulai dari >1000, 1000-2000, hingga di atas >2000.
3. Color Rendering Index (CRI)
Menjadi ukuran untuk menghitung kemampuan sumber cahaya untuk merepresentasikan warna yang berbeda secara akurat. Dalam prosesnya CRI akan membuat warna asli suatu objek tampak oleh mata manusia. Memiliki skala 0 hingga 100 persen, yang dimana sumber cahaya dengan CRI 85 hingga 90 sudah dianggap bagus dan hampir sempurna mengurangi diskriminasi warna.
4. Temperatur Warna
Temperatur warna diukur dalam derajat Kelvin (K). Suhu warna bohlam menggambarkan bagaimana cahaya muncul saat bohlam yang diterangi dilihat langsung oleh mata manusia.
Misalnya lampu bohlam yang menghasilkan cahaya putih kekuningan mungkin memiliki suhu warna sekitar 2700K, menghasilkan "perasaan hangat dan nyaman". Sedangkan suhu yang “lebih dingin” bisa didapatkan dari warna putih.
5. Tegangan
Untuk efisiensi maksimum, voltase pada bola lampu harus sesuai dengan perlengkapan. Penting untuk memberikan tegangan setepat mungkin karena tegangan rendah menarik lebih banyak arus, sedangkan tegangan tinggi dapat mengurangi masa pakai bohlam.
6. Garansi
Nah, bicara yang satu ini banyak yang berpikir jika semua garansi lampu sama saja. Padahal tidak begitu pada realitanya. Karena penerangan dari ACE Online memiliki garansi mulai dari 2-5 tahun loh! Dengan adanya jaminan ini tentunya Anda tidak perlu lagi khawatir jika terjadi masalah kedepannya. Kabar baiknya siapapun bisa langsung menukarkan lampu bohlam yang mereka miliki langsung ke store terdekat, tanpa harus membawa struk.
Hal ini sendiri merupakan privilege untuk pengguna ACE Online, agar bisa mendapatkan produk yang terbaik dan berhemat untuk waktu yang panjang. Pasalnya penerangan merupakan produk investasi bagi setiap orang. Jangan mengabaikan kualitas hanya karena harga yang murah.
Di samping itu penerangan yang kami miliki sudah dilengkapi dengan eye care, fitur lampu yang melindungi mata meskipun digunakan dalam waktu yang panjang. Nah, sekali lagi jangan biarkan hal hal di atas membingungkan Anda. Lengkapi area yang Anda inginkan untuk diterangi menggunakan bola lampu hemat energi yang tepat
