Diminta Memberi Motivasi, Roy Keane Kecewa dengan Sikap Pemain MU

Diminta Memberi Motivasi, Roy Keane Kecewa dengan Sikap Pemain MU
Roy Keane (Give Me Sport)

Analisadaily.com, Manchester - Roy Keane dikenal sebagai gelandang tangguh yang pernah sukses membawa Manchester United mencapai kejayaan.

Namun di balik sosoknya yang kerap menjadi andalan Sir Alex Ferguson, Keane juga memiliki sikap emosional, baik di lapangan maupun ruang ganti.

Pria asal Irlandia itu tak segan-segan melancarkan tekel keras kepada lawannya yang kadang mengakibatkan cedera fatal.

Sementara bagi rekan satu timnya, Keane dikenal disiplin sehingga tidak senang jika ada punggawa Setan Merah yang melanggar aturan di ruang ganti.

Pengalaman naas pernah dirasakan Gerard Pique tahun 2006 lalu. Saat itu tidak ada pemain United yang boleh membawa telepon seluler ke ruang ganti.

Sesaat sebelum pertandingan, para pemain sedang bersiap dan menunggu kehadiran Sir Alex. Tiba-tiba terdengar getaran ponsel yang membuat Keane sangat marah.

Pique yang menyadari getaran itu berasal dari tasnya, buru-buru mengaku dengan wajah yang sangat cemas. Benar saja, dia langsung terkena amukan sang kapten.

Selain itu, Keane pernah mengatakan ingin mengayunkan pukulan ke David de Gea setelah membuat kesalahan pada bulan Juni lalu.

Harry Maguire, Paul Pogba dan Marcus Rashford juga pernah menjadi sasaran kata-kata kasar mantan pemain berusia 49 tahun itu.

Meski dikenal kasar, Keane merupakan bagian penting dari sukses United di bawah Sir Alex Ferguson yang memenangkan tujuh gelar Liga Premier serta Liga Champions.

Memberi Motivasi

Dalam upaya menyalurkan semangat kemenangan ke dalam pasukannya, Ole Gunnar Solskjaer mengundang Keane ke markas latihan United di Carrington untuk menyampaikan motivasi.

Solskjaer ingin Keane berbagi wawasan tentang apa yang diperlukan untuk membawa timnya kembali berjaya.

Bersama Darren Fletcher, Patrice Evra dan Nemanja Vidic, Keane berbicara kepada para pemain tentang apa artinya bermain untuk Setan Merah.

Kemudian dia juga menjelaskan tentang pentingnya menetapkan dan mempertahankan standar yang tinggi, memiliki mentalitas baja dan mendedikasikan komitmen total untuk tim dan tujuan.

Namun ketika sedang memberi masukan, ada seorang pemain yang membuatnya sangat marah.

Pemain yang tidak disebutkan namanya itu hanya duduk membungkuk di kursinya dan tampak tidak tertarik dengan perkataan Keane.

"Seperti yang Anda bayangkan, Roy memiliki pandangan yang kuat tentang apa yang diperlukan untuk menjadi pemain United yang tepat dan dia memberikannya secara langsung," kata seorang sumber, dilansir dari Give Me Sport, Sabtu (21/11).

"Dia tidak terkesan dengan satu pemain yang tampaknya tidak terlalu tertarik dan sepertinya dia lebih suka berada di tempat lain," ungkap sumber tersebut.

“Tapi bagi mayoritas pemain, itu adalah gambaran yang menarik tentang rasa haus dan keinginan yang mendorong Roy selama membela United," sebutnya.

Sementara bagi Roy Keane, sikap pemain United saat ini justru berpotensi mengorbankan posisi Solskjaer.

"Saya menggaruk kepala saya pada pemain yang tidak memiliki antusiasme terhadap permainan sepakbola," kata Keane.

"Terkadang Anda mengatakan 'tidak ada alasan untuk panik'. Tetapi hasil dan pertunjukan menyarankan Anda harus panik. Ole akan kehilangan pekerjaannya karena bekerja dengan para pemain ini - itulah yang akan terjadi," sesalnya.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi